1. Saat diperagakan "safety demonstration" oleh pramugari, sebaiknya diperhatikan. Bukan hanya perhatiin pramugarinya saja ya hehee, tapi materi peragaan safety itu. Itu penting dipahami agar jika  benar-benar terjadi kecelakaan kita paham yang harus dilakukan. Ingat hanya ada waktu 90 detik untuk evakuasi! Semakin cepat evakuasi bisa dilakukan maka semakin meminimalkan risiko.
2. Memahami dan memperhatikan peragaan keselamatan, sama saja jika itu dilakukan melalui  video di depan kursi. Luangkan waktu untuk melihatnya, meski itu bukan kali pertama kita terbang. Paling tidak mengingatkan bahwa kita sedang terbang dengan segala kemungkinannya. Dan pastinya akan berguna saat keadaan darurat.
3. Jika merasa sudah paham materi keselamatan yang diperagakan/ lihat video, jangan membuat perilaku yang mengganggu penumpang lainnya. Ingat, penumpang lain mungkin baru pertama kali terbang, jadi penting bagi mereka untuk memperhatikan "safety demonstration."
4. Selalu ingat "90 detik!". "Sky is safe but no space for error," selalu ada kemungkinan pesawat mengalami hal buruk. Jadi  serius memahami prosedur keselamatan, yang berguna saat emergency dan evakuasi. Ingat Jessica/ pramugari hanya punya waktu "90 detik" untuk meng-evakuasi anda!
Flight Simulator Kokpit GITC, Penguji Kemampuan Para Pilot
Selain pendidikan dan pelatihan pramugari, di GITC juga 'menggodog' kemampuan pilotnya. Ada ruang flight simulator untuk digunakan sebagai simulasi penerbangan. Simulasi lengkap bisa dilakukan, seperti menerbangkan pesawat, landing, juga segala kemungkinannya yang terjadi lainnya.
Simulator ini bisa digunakan dengan berbagai ragam skenario kondisi penerbangan. Pagi, siang, malam, berkabut, turbulence, goncangan, lewat laut dan lain sebagainya.
Sempat masuk ke simulator CRJ 1000 Next Gen. Itu salah satu dari 7 simulator yang dimiliki GITC diantaranya simulator F28, B737CG, B747-200. Jadi tahu rasanya ada di kabin kokpit setelah berada di simulator CRJ 1000 NextGen ini. Ehh ada juga simulator model lama di GITC.
Kalau harga 7 flight  simulator ini  saja setara dengan pesawat aslinya, maka tak heran banyak maskapai luar negeri seperti dari Timur Tengah, Asia, dan Eropa  menyewa simulator GITC  ini untuk melatih para pilotnya. Ikut bangga, Garuda Indonesia memiliki fasilitas simulator level tinggi yang digunakan juga oleh negara lain.Â