Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jessica, "Flight Simulator GITC" dan Tantangan 90 Detik

12 April 2018   19:36 Diperbarui: 12 April 2018   20:42 1696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Captain Triyanto, Director of Operations PT. Garuda Indoensia Tbk saat menjelaskan tentang GITC di acara Blogtrip Kompasiana, Kamis 5 April 2018 di Ballroom GITC. (Foto Ganendra)

Gambar di dinding Gedung F GITC, Cengkareng, Jakarta Barat, (Foto Ganendra)
Gambar di dinding Gedung F GITC, Cengkareng, Jakarta Barat, (Foto Ganendra)
Itu prosedur yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan yang harus dilakukan. Jika tidak dilakukan maka bisa kena sangsi hukum. Nah, sebagai penumpang apa yang sebaiknya kita lakukan saat "safety demonstration" dilakukan oleh Jessica dan pramugari lainnya? Jelas menurutku jangan diabaikan mengingat terkait keselamatan jika kemungkinan buruk terjadi pada pesawat. Ini tipsku.

1. Saat diperagakan "safety demonstration" oleh pramugari, sebaiknya diperhatikan. Bukan hanya perhatiin pramugarinya saja ya hehee, tapi materi peragaan safety itu. Itu penting dipahami agar jika  benar-benar terjadi kecelakaan kita paham yang harus dilakukan. Ingat hanya ada waktu 90 detik untuk evakuasi! Semakin cepat evakuasi bisa dilakukan maka semakin meminimalkan risiko.

2. Memahami dan memperhatikan peragaan keselamatan, sama saja jika itu dilakukan melalui  video di depan kursi. Luangkan waktu untuk melihatnya, meski itu bukan kali pertama kita terbang. Paling tidak mengingatkan bahwa kita sedang terbang dengan segala kemungkinannya. Dan pastinya akan berguna saat keadaan darurat.

3. Jika merasa sudah paham materi keselamatan yang diperagakan/ lihat video, jangan membuat perilaku yang mengganggu penumpang lainnya. Ingat, penumpang lain mungkin baru pertama kali terbang, jadi penting bagi mereka untuk memperhatikan "safety demonstration."

4. Selalu ingat "90 detik!". "Sky is safe but no space for error," selalu ada kemungkinan pesawat mengalami hal buruk. Jadi  serius memahami prosedur keselamatan, yang berguna saat emergency dan evakuasi. Ingat Jessica/ pramugari hanya punya waktu "90 detik" untuk meng-evakuasi anda!

Flight Simulator Kokpit GITC, Penguji Kemampuan Para Pilot

Selain pendidikan dan pelatihan pramugari, di GITC juga 'menggodog' kemampuan pilotnya. Ada ruang flight simulator untuk digunakan sebagai simulasi penerbangan. Simulasi lengkap bisa dilakukan, seperti menerbangkan pesawat, landing, juga segala kemungkinannya yang terjadi lainnya.

Simulator ini bisa digunakan dengan berbagai ragam skenario kondisi penerbangan. Pagi, siang, malam, berkabut, turbulence, goncangan, lewat laut dan lain sebagainya.

Sempat masuk ke simulator CRJ 1000 Next Gen. Itu salah satu dari 7 simulator yang dimiliki GITC diantaranya simulator F28, B737CG, B747-200. Jadi tahu rasanya ada di kabin kokpit setelah berada di simulator CRJ 1000 NextGen ini. Ehh ada juga simulator model lama di GITC.

Ini dia simulator CRJ 1000 Next Gen di GITC. (Foto Ganendra)
Ini dia simulator CRJ 1000 Next Gen di GITC. (Foto Ganendra)
Ini daleman simulator CRJ 1000 Next Gen. (Foto Ganendra)
Ini daleman simulator CRJ 1000 Next Gen. (Foto Ganendra)
Ini dia simulator di Gedung F GITC. (Foto Ganendra)
Ini dia simulator di Gedung F GITC. (Foto Ganendra)
Ini di kokpit model yang lama di GITC. (Foto Ganendra)
Ini di kokpit model yang lama di GITC. (Foto Ganendra)
Ehh gak sembarangan orang loor yang bisa masuk ke simulator ini. Ada biayanya bagi pilot yang dilatih menggunakan simulator ini. Sejam sekitar 400 USD.

Kalau harga 7 flight  simulator ini  saja setara dengan pesawat aslinya, maka tak heran banyak maskapai luar negeri seperti dari Timur Tengah, Asia, dan Eropa  menyewa simulator GITC  ini untuk melatih para pilotnya. Ikut bangga, Garuda Indonesia memiliki fasilitas simulator level tinggi yang digunakan juga oleh negara lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun