Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Wanita, Gula dan Caligula

18 Desember 2017   23:39 Diperbarui: 19 Desember 2017   05:04 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan symposium ini, DM ibu dari penyakit. Anaknya akan terkena. Artinya hasil dari JKN data BPJS penyakit kardivaskuler, gagal ginjal disebabkan DM.

Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp. M (K) mengamini, diabetes sebagai induk penyakit. Diabetes menjadi pintu muncul penyakit kardiovaskuler, gagal ginjal, hipertensi, penyakit jantung, mata, saraf, dan gangguan kehamilan pada wanita.

Ya, ancaman penyakit lain akan menyerang pengidap diabetes. Bak Caligula raja 'gila' Romawi yang menjadi simbol aib terbesarnya Romawi. Caligula yang mendatangkan 'penyakit' bagi bangsanya dan menghancurkan kekaisaran yang pernah ditakuti dunia pada jamannya. Sistem yang bobrok, kesewenang-wenangan, sampai peraturan yang tak bermoral. Semua terjadi selama masa berkuasa Caligula. Seorang raja yang berbahaya, bagi nama termahsyur Romawi!

Berbahayanya  diabetes sebagai induk penyakit tentu perlu perhatian lebih. Bagi wanita dengan diabetes, mereka akan memberi kelahiran sangat mempengaruhi angka kematian.

"Kita berperang dengan angka kematian ibu," ujar Menkes pada peringatan hari Diabetes Sedunia, 29 November 2017 di Jakarta itu.

Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp. M (K) saat acara Simposium Hari Diabetes Sedunia 2017, pada Rabu 29 November 2017 lalu di ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta. (foto Rahab Ganendra)
Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp. M (K) saat acara Simposium Hari Diabetes Sedunia 2017, pada Rabu 29 November 2017 lalu di ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta. (foto Rahab Ganendra)
Menkes menekankan perlunya menguatkan layanan primer, dilakukan pro aktif, pendekatan keluarga, mendorong warga aktif berobat ke layanan pengobatan primer. Dikuatkan dr. M. Subuh yang menyebutkan perlu ada langkah kebijakan untuk setiap penderita TB di-screening gula darah dan sebaliknya setiap penderita diabetes di-screening TB.

Pola Hidup Sehat dengan Cerdik

Bagi kita pun perlu sadar dengan ancaman diabetes ini. Upaya pengendalian harus dilakukan.  Perilaku CERDIK harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Rajin dengan cek gula darah, cek kesehatan berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas, diet seimbang dalam mengonsumsi makanan. Perhatikan asupan buah dan sayur. Lalu istirahat yang cukup, dan kelola stress. Kita tidak bisa menghindari stress, namanya manusia hidup, pasti punya masalah. Namun, sedapat mungkin mengelolanya, sehingga stress tidak berkepanjangan.

Sumber: niroginepal.com
Sumber: niroginepal.com
"Jangan lupa menekan konsumsi gula, maksimal 4 sendok makan atau 50 gram per hari. Gula, sangat mudah ditemui di aneka jenis makanan,"saran Menkes.

Aku teriang  dengan kata-kata yang disampaikan dr. Koesmedi priharto, SpOT selaku Kepala Dinkes DKI Jakarta bahwa soal pencegahan dan pengendalian diabetes ini harus radikal! Bagi Koesmedi program door to door, datang langsung ke masyarakat, lebih baik sesuai tujuannya mengubah gaya hidup masyarakat.  

Semoga saja negeri kita mampu mencegah, mengantisipasi peningkatan prevalensi diabetes ini. Upaya dengan peluncuran program Indonesia mampu-cegah risiko tinggi diabetes dan hipertensi, semoga menjadi pengingat, pendorong untuk tak terlena perhatian dari penyakit gula ini.  #SalamSehat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun