Ada lampu penerangan dalam kabin dirancang terang dan menyejukkan. Roof juga dilengkapi dengan fasilitas LCD ukuran 15 inch. Eh ada ruang Meeting dan Karaoke. Nyaman beneran ini. Ini fotoku saat di bus premium itu. Hehehee.
Penyediaan moda transporatsi Big Bird JA Connection adalah upaya Blue Bird dalam memberikan alternatif transportasi dari/ke bandara.
Selain itu turut mendukung program tarnsportasi dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). BPTJ sebagai instansi yang dibentuk untuk mensinergikan transportasi di berbagai daerah termasuk Jabodetabek. Â Tentu saja BPTJ perlu melibatkan operator transportasi seperti Blue Bird.
"Perlu institusi tangani transportasi berdasarkan kota aglomerasi," kata Ir. Bambang Prihartono, PLT Kepala BPTJ, sekaligus Staf Ahli bidang Teknologi dan Energi Perhubungan di depan awak media, Blogger dan jajaran Blue Bird, di Djournal Coffee, West Mal Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu 8 Juli 2017.
"Bluebird fokus pada layanan dengan tambahan teknologi. Kenyamanan dan tepat waktu menjadi prioritas layanan kami," kata Sigit Priawan Djokosoetono selaku Direktur Bluebird pada kesempatan yang sama di Djournal Coffee.
Sigit berharap masyarakat dapat merasakan manfaat layanan baru Bluebird tersebut.Â
Lalu bagaimana dengan pasar taxi Blue Bird yang juga melayani bandara ke lokasi tujuan?
Menjawab pertanyaanku itu, Sigit tidak khawatir karena pasar taxi blue bird tidak akan terganggu. Ada segmen yang berbeda dengan Big Bird JA Connexion. Masing-masing memiliki segmen, masyarakat diberikan alternatif pilihan moda transportasi. Silakan memilih.