Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mencicipi Big Bird JA Connection, Alternatif Transportasi Bandara - Hotel

11 Juli 2017   22:32 Diperbarui: 12 Juli 2017   07:40 14055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada lampu penerangan dalam kabin dirancang terang dan menyejukkan. Roof juga dilengkapi dengan fasilitas LCD ukuran 15 inch. Eh ada ruang Meeting dan Karaoke. Nyaman beneran ini. Ini fotoku saat di bus premium itu. Hehehee.

Saat mencoba armada Big Bird premium bareng kawan Blogger dan Ibu Maria Lihawa (kanan pegang hp) dari Bluebird. (Dokpri)
Saat mencoba armada Big Bird premium bareng kawan Blogger dan Ibu Maria Lihawa (kanan pegang hp) dari Bluebird. (Dokpri)
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Blue Bird

Penyediaan moda transporatsi Big Bird JA Connection adalah upaya Blue Bird dalam memberikan alternatif transportasi dari/ke bandara.

Selain itu turut mendukung program tarnsportasi dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). BPTJ sebagai instansi yang dibentuk untuk mensinergikan transportasi di berbagai daerah termasuk Jabodetabek.  Tentu saja BPTJ perlu melibatkan operator transportasi seperti Blue Bird.

"Perlu institusi tangani transportasi berdasarkan kota aglomerasi," kata Ir. Bambang Prihartono, PLT Kepala BPTJ, sekaligus Staf Ahli bidang Teknologi dan Energi Perhubungan di depan awak media, Blogger dan jajaran Blue Bird, di Djournal Coffee, West Mal Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu 8 Juli 2017.

Ir. Bambang Prihartono, PLT Kepala BPTJ, sekaligus Staf Ahli bidang Teknologi dan Energi Perhubungan di depan awak media, Blogger dan jajaran Blue Bird, di Djournal Coffee, West Mal Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu 8 Juli 2017. (Foto GANENDRA)
Ir. Bambang Prihartono, PLT Kepala BPTJ, sekaligus Staf Ahli bidang Teknologi dan Energi Perhubungan di depan awak media, Blogger dan jajaran Blue Bird, di Djournal Coffee, West Mal Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu 8 Juli 2017. (Foto GANENDRA)
Khusus untuk aglomerasi Jabodetabek, menurut Bambang suplydan demandtransportasi sejabodetabek tak berimbang, maka perlu penambahan moda. Saat ini untuk aglomerasi Jabodetabek dioperasikan. Jika sukses maka tak menutup kemungkinan akan diterapkan di aglomerasi daerah lainnya.

Pak Sigit dan Pak Bambang di Bandara Soeta (Foto GANENDRA)
Pak Sigit dan Pak Bambang di Bandara Soeta (Foto GANENDRA)
Nah dihadirkannya Big Bird JA Connection, seiring arus tranportasi udara yang terus meningkat. Maka Big Bird JA Connection hadir dengan layanan nyaman sebagai alternatif.

"Bluebird fokus pada layanan dengan tambahan teknologi. Kenyamanan dan tepat waktu menjadi prioritas layanan kami," kata Sigit Priawan Djokosoetono selaku Direktur Bluebird pada kesempatan yang sama di Djournal Coffee.

Sigit berharap masyarakat dapat merasakan manfaat layanan baru Bluebird tersebut. 

Lalu bagaimana dengan pasar taxi Blue Bird yang juga melayani bandara ke lokasi tujuan?

Menjawab pertanyaanku itu, Sigit tidak khawatir karena pasar taxi blue bird tidak akan terganggu. Ada segmen yang berbeda dengan Big Bird JA Connexion. Masing-masing memiliki segmen, masyarakat diberikan alternatif pilihan moda transportasi. Silakan memilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun