Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Saatnya Keuangan Syariah Menjadi Lifestyle Kehidupan Kita

18 Juni 2017   18:38 Diperbarui: 22 Juni 2017   00:34 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nangkring K. (Foto GANENDRA)

Biaya hidup terus meningkat. Pendapatan? Apakah berjalan bersama.maka harus tahu bagaimana membiayai hidup di masa depan. Siapkan sebelum pensiun. Cocoknya pakai investasi.

2. Inflasi

Jangan uang disimpan semua, sebagian untuk proteksi, sebagian investasi. Masyarakat masih bank minded. Menabung penting. Pasar modal penting karena menyediakan investasi, seperti saham, reksadana, sukuk dan lain-lain. Mana syariahnya?

Secara nature investasi itu di dalamnya potensi keuntungan dan risiko. Oleh karena itu dimanage. Konsep pasar modal sangat sejalan dengan prinsip syariah.

Menurutnya SAHAM, yang merupakan kepemilikan perusahaan harus melalui screening, yakni petama, dilihat kegiatan usaha sesuai gak dengan syariah. Kedua, Rasio keuangannya. Perusahaan yang hutang riba lebih dari 45% dari total asetnya tak syariah.  Dan ketiga, Kontribusi pendapatan non halal tak boleh melebihi 10% . Akses membeli saham syariah bisa melalui online.

Tentang  SUKUK itu  mirip obligasi. SUKUK surat penyertaan jangka waktu tertentu jatuh tempo akan dikembalikan.

REKSADANA adalah investasi mulai 10 ribu/ rp 100. Ribu atau sesuai ketentuan.

Pencairan kapan saja (dapat dikenakan biaya). Wadah investasi kolektif pada efek syariah. Dikelola manager investasi.mkapan saja bisa dicairkan.

Jadi pentingnya memanage keuangan dengan basis syariah menjadi lifestyle dalam kehidupan perekonomian. Hal ini mengingat bahwa faktor keadilan, keseimbangan bebas daari kedzoliman menjadi asas dalam syariah yang sesuai dengan dunia ekonomi masa depan. Jadi mengapa kita tidak mulai dari sekarang bersamaa lembaga keuangan syariah demi masa depan lebih baik?

@rahabganendra

#Ojkkeuangansyariah #flashblogging

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun