Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Nelty Fariza Meretas Jalan untuk Perekonomian Masyarakat dan Lestarinya Batik Etnik Tangsel

9 April 2017   20:21 Diperbarui: 10 April 2017   04:00 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nelty, pengrajin batik Tangsel. (Foto GANENDRA)

Biasanya yang menghambat UMKM melakukan akses pinjaman produktif ke bank adalah  UMKM itu bisanya kurang tertib, dalam hal pencatatan, usaha dimana, ijin usaha, mempunyai jaminan atau tidak. Mirza memberikan tipsnya.

- Catatan. Sebaiknya kalau ada transaski, lewat bank. Transfer dan kurangi pembayaran cash. Bank bisa seolah-olah jadi pencatatan. Di bank sebagai data. tak perlu akunting. Ada perputarannya, bank bisa menghitung. Lebih baik dipisahin dari rekening pribadi.

- Ijin usaha. Soal ini usaha relative mudah. Meski di daerah-daerah tertentu tak mudah. SIUP atau keterangan usaha dari daerah tertentu adalah keterangan bahwa kita punya usaha di daerah tersebut. Ini menjadi data juga di bank. Secara jurnal bank minimal 2 tahun.

“Usaha sudah terbukti 2 tahun, ada pemasukan pengeluaran yang bisa dibuktikan. Bisa dijaminkan. Untuk dapat modal kerja lebih luas,” jelas Mirza.

Mirza. (Foto GANENDRA)
Mirza. (Foto GANENDRA)
Nah soal pinjaman Bank Danamon memberikan programnya seperti di atas. Tetapi bukan hanya mendukung permodalan UMKM, namun juga memberikan program “Danamon untuk Anda Bisa” berupa solusion integrator, memberi solusi tepat financial. Membantu pembiayaan.

“Program ini membantu UMKM dalam pembiayaan. Bagaimana nasabah Danamon mudah bertransaksi,” ujar Elisa Halim, dari Bank Danamon.  Program membantu dalam pembayaran pajak dan kebutuhan financial.

Elisa Halim, dari Bank Danamon. (Foto GANENDRA)
Elisa Halim, dari Bank Danamon. (Foto GANENDRA)
Bank Danamon mendukung program pemerintah, taat pajak, dengan membantu membayar pajak melalui fasilitas daring/online untuk pembayaran pajak sistem MPN G2 (Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua) yang menggunakan surat setoran elektronik. Ini bisa dilakukan pembayaran melalui cabang danamon. Membayar pajak tanpa hambatan.

Untuk membantu kebutuhan financial. Danamon hadir dalam setiap langkah. Misalnya  Ice cream, bahan baku dari luar negeri, bank Danamon menjembatani transaski berbagai jenis mata uang. Danamaon membantu bayar ke suplyer. Distribusi bantu bayar ke distributor.  

Danamon virtual account membantu nasabah mengidentifikasi dan merekonsiliasi pattern  nasabah, untuk mengetahui cash managemen dari semua cashflow dari usahanya.  Danamon  melayani bisnis dalam digital bangking dalam berbagai platform. Soo, jelas Bank Danamon mengutamakan kepuasan nasabah sebagai hal utama.

Elisa sedang presentasi tentang KAB Bisa. (Foto GANENDRA)
Elisa sedang presentasi tentang KAB Bisa. (Foto GANENDRA)
Ketapels dan Kiprahnya

Acara #KetapelsMembatik yang digelar Ketapels, Kompasiana dengan menggandeng Bank Danamon sebagai unsur keuangan,  bermanfaat untuk banyak orang. Bukan saja bagi pelaku usaha, UMKM seperti Bu Nelty untuk lebih mengetahui dan memberikan solusi tentang solusi permodalan, juga para Kompasianer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun