Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Teleseri "Cinta dan Rahasia", Konflik Romansa ala NET

29 Januari 2017   02:04 Diperbarui: 4 April 2017   17:24 14377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku gak tau harus mulai dari mana, aku gak tau apa yang aku rasain. Aku gak mau kita cuma sekedar sahabat. Aku sayang sama kamu... Nadine.”

Itu dialog yang aku kutip dari adegan teleseri Cinta dan Rahasia, setelah menonton thriller-nya di acara peluncuran program baru Net TV "Cinta dan Rahasia" di Sound Stage NET - Graha Mitra, Jl. Gatot Subroto Kav. 21, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.

Kutipan yang bikin baper, karena ternyata ungkapan cinta dari pria itu bukan untuk cewek yang ada di hadapannya. Namun untuk cewek lain yang sekaligus sahabat mereka berdua sejak kecil. Yaaa, romansa dan persahabatan yang membuat dilema dan konflik selalu menguras emosi, “baper”.

Kita tahu banyak tayangan sinetron, teleseri yang mengangkat haru biru percintaan yang tayang di televisi. Dan memang selalu menarik. Termasuk teleseri produk NET TV yang akan tayang di bulan Valentine, Februari 2017 mendatang.  

"Cinta dan Rahasia", yang akan tayang 6 Februari 2017 di NET ini, aku rasa sangat menjanjikan sesuatu kemasan yang berbeda. Bersetting masa kini, dengan genre kisah cinta remaja. Kalau dari unsur stasiun penayangnya, NET, dengan slogannya Televisi Masa Kini, menjadi jaminannya. Sudah tau khan teleseri ala NET yang menyuguhkan program ‘something different’? Kaya gagasan dengan kemasan yang tak biasa.   

Hal-hal dibalik layar saat bertemu dengan artis utama pendukung "Cinta dan Rahasia" memberikan gambaran yang bisa menjadi persepsi tersendiri sebelum menonton tayangannya. Berdialog langsung dengan artis yang hadir di acara peluncuran program yakni Pradikta Wicaksono, Taskya Giantri Namya, Clara Josephine Bernadeth, dan Ikang Fawzi, memberikan pengayaan gambaran tentang teleseri ini.

Nama terakhir adalah artis kawakan/ senior sekaligus penyanyi yang namanya ‘bersih’ di jagat artis tanah air. Masih diperkuat dengan dukungan artis senior tanah air lainnya, seperti Shahnaz Haque, Karina Suwandi, Donny Damara, dan lain-lain.

Para pemeran di sinetron
Para pemeran di sinetron
Sinopsis

Cinta dan Rahasia ini menceritakan kisah persahabatan tiga orang sejak kecil. Ada Rizky (Pradikta Wicaksono), Gita (Tasya Namya) dan Nadine (Clara Bernadeth). Persahabatan mereka terpaksa ‘terpisah’ sementara saat Nadine pindah rumah mengikuti kedua orangtuanya yang bertugas sebagai diplomat. Nadine berjanji akan kembali untuk Rizky dan Gita.

Sejak itu, persahabatan antara Gita dan Rizky pun berlanjut hingga masa kuliah. Benih-benih cinta muncul di hati Gita. Yaa Gita jatuh hati pada sahabatnya sendiri. Perhatian dan sikap Rizky terhadapnya membuat Gita salah paham dan mencintai Rizky.

Namun kisah berubah, kala Nadine datang. Rizky tanpa sengaja berpapasan dengan Nadine di lorong kampus. Rizky jatuh cinta pada Nadine. Namun Rizky takut mengungkapkan perasaannya. Dan suatu saat Rizky mengungkapkan cinta seperti kutipan di awal tulisan ini. Sayangnya bukan untuk Gita namun untuk Nadine. Gita patah hati, sejak tahu bahwa Rizky jatuh cinta kepada Nadine, bukan kepadanya. 

"Cinta dan Rahasia” Bakalan Bikin Baper

Sebel sama Dikta, soalnya dia baik-baikin kedua-duanya. Suka mana yang mana, gak konsisten,” ujar Rindu bernada baper.

Itu komentar dari Rindu, seorang mahasiswi Universitas Pertamina di Jakarta, selepas nonton thriller-nya di acara yang sama. Mahasiswi yang ngefans banget dengan pemeran Dikta ini menilai teleseri "Cinta dan Rahasia",bakalan kece banget, soalnya pas dengan kehidupan remaja jaman sekarang.

“Dan pastinya bikin baper,” katanya yang juga terpesona dengan akting Dikta di teleseri sebelumnya. Menurutnya, akting Dikta bisa banget bikin ngefeel.

Apa yang dirasakan Rindu, sepertinya dirasakan juga oleh fans yang hadir di acara. Rerata cewek, pastinya. Cerita cinta segitiga yang menguras emosi. Kisah cinta yang agak mengganggu persahabatan, yang akan diungkap di "Cinta dan Rahasia".

Pemain dan Perannya di "Cinta dan Rahasia”

Pemain sentral dalam teleseri ini adalah Pradikta Wicaksono, Tasya Giantri Namya dan Clara Bernadeth. Bagi Dikta, nama panggilan akrab Pradikta Wicaksono, berperan dalam teleseri ini bukan yang pertama. Sebelumnya namanya juga turut memperkuat teleseri drama “Stereo” yang juga diproduksi NET.

Menurut Dikta ada perbedaan dari peran sebelumnya. Kalau di “Stereo” ia berperan slengekan, yang menurutnya bukan karakter aslinya. Berbeda dengan di “Cinta dan Rahasia” yang berperan lebih santun dan lebih kalem.

“Tantangannya adalah gimana caranya agar karakter sebelumnya, gak boleh sama dengan yang sekarang,” jelasnya.  

Dunia akting adalah dunia yang ditekuninya selain sebagai vokalis di Band Yovie & Nuno. Dikta berharap dapat menjalani keduanya dengan baik. Baginya, antara akting dan menyanyi tak bisa dipilih. Pasalnya menyanyi di panggung tak lepas dari akting.

“Saya beneran jatuh cinta sama akting,” kata pria kelahiran 10 Januari 1986 ini.

Pradikta Wicaksono pemeran Rizky. (Foto GANENDRA)
Pradikta Wicaksono pemeran Rizky. (Foto GANENDRA)
Pengalaman yang sama juga dimiliki Taskya Giantri Namya. Cewek kelahiran 11 Januari 1994, aktif sebagai aktris sejak 2012. Bagi Taskya yang juga seorang model ini, selama di dunia akting, ada perbedaan berakting di teleseri NET. Di teleseri ini, menurutnya ia dituntut berperan senatural mungkin. Berperan dengan hati yang terdalam. Meski baginya karakter “Gita” tak beda jauh dengan karakter aslinya, ia juga sering bertanya ke teman-teman untuk berbagi pengalaman.

“Gimana bikin penonton percaya bahwa kita itu tak berakting, kita tulus,” komentarnya.

Taskya mengaku bersyukur banget dapat peran di teleseri ini. Ia merasa mendapat pelajaran tentang cara gimana harus menjaga pola makan, pola tidur, dan dituntut semaksimal mungkin memuaskan penonton.

Taskya Namya pemeran Gita (Foto GANENDRA)
Taskya Namya pemeran Gita (Foto GANENDRA)
Hal yang mirip diakui pemeran Nadine, yang diperankan Clara Bernadeth. Clara dituntut berperan lebih feminin dari kesehariannya yang agak maskulin. Justru itu membuatnya tertantang sehingga kesulitan bisa diatasainya. Apalagi dukungan semua pihak yang terlibat dalam proses produksi membuatnya sangat terbantu.

“Ada perasaan berbeda, dan gampang-gampang susah memerankan lebih feminin lagi,” aku Clara, si anak tunggal yang dekat dengan ibunya ini.

Clara Bernadeth pemeran Nadine (Foto GANENDRA)
Clara Bernadeth pemeran Nadine (Foto GANENDRA)
Beda lagi dengan pengalaman aktor senior, Ikang Fawzi, yang berperan sebagai ayah Rizky. Tantangannya adalah drama kehidupan dinamis. Tuntutan peran dibikin sewajar mungkin. Tantangan menjadi “orang lain” sewajar mungkin, itu sulit. Ikang menceritakan kondisinya yang memiliki anak perempuan, belum pernah punya anak laki-laki. Artinya berbeda dengan kehidupan sehari-harinya. Di teleseri ini ia menjadi single parent. Anak tak boleh main musik. Sementara sehari-hari ia justru ingin anak main musik.  

“Gue harus masuk ke karakter ayah seperti itu. Lakukan sewajar mungkin. Tantangannya memang beda banget,” kata penyanyi yang populer dengan lagunya “Preman” yang dirilis pada 1987 ini.

Untungnya berperan dengan Dikta, dengan latar belakang musik, membuatnya bisa langsung cair. Bantuan dari pemain-pemain lain pun juga sangat memudahkannya dalam berperan.

“Paling berat itu jadi nenek-nenek. Ini tantangan masuk ke karakter,” selorohnya.  

Ikang Fawzi pemeran ayah Rizky. (Foto GANENDRA)
Ikang Fawzi pemeran ayah Rizky. (Foto GANENDRA)
Teleseri Tak Biasa ala NET

“Cinta dan Rahasia” adalah teleseri kesekian kalinya yang diproduksi NET, dan akan menjadi andalan. Sejak 2015, NET telah memproduksi secara inhouse, sejumlah judul teleseri drama dengan ragam genre, seperti misteri, patriotism, drama musikal, hingga romansa. Sebut saja teleseri Masalembo, Stereo, Patriot, Catatn si Boy, dan Kesempurnaan Cinta. Rerata semua teleseri itu mendapatkan tempat di hati pemirsa.

Nah “Cinta dan Rahasia” yang ber-genre romansa ini diharapkan sama. Dapat menjadi alternatif dan tontonan yang ringan namun tetap inspiratif dan menghibur. Isu utama percintaan dan persahabatan dinilai masih menarik di mata pemirsa. Kalau menurut Eksekutif Produser NET. Nur Asfin Marsini, NET mencoba teleseri dengan cerita yang lebih unyu-unyu.

“Percintaaan adalah momen sehari-hari, universal buat siapa saja, dan sangat dekat dengan keseharian. Kisah ini mudah diterima permirsa NET, bikin baper,” kata Nur.  

Eksekutif Produser NET. Nur Asfin Marsini. (Foto GANENDRA)
Eksekutif Produser NET. Nur Asfin Marsini. (Foto GANENDRA)
Bukan hanya segi kisahnya, namun juga menghadirkan artis-artis muda yang berbakat. Menurut Nur, dibutuhkan “darah-darah segar”, mendatangkan bintang-bintang baru yang akan dikenal, dan terkenal. Bagi yang nonton juga bisa lebih seger. Selain itu, pihaknya ingin agar pemeran-pemeran berbakat memiliki kesempatan yang sama, tidak kalah dengan pemeran yang hampir tiap hari muncul di TV.

"Kenapa kita mendatangkan pemeran yang relatif berbeda, karena kita pun tak ingin ranah televisi hanya berputar dengan pemeran tertentu saja," katanya.

Nah, dengan para pemain yang cukup menjanjikan dan dilihat dari stasiun televisinya yang kerap menyuguhkan alur cerita mengejutkan, kaya gagasan maka “Cinta dan Rahasia” ini diharapkan memberikan suguhan cerita yang tak mudah ditebak dan something different.

Lalu apa kira-kira pesan moral yang diperoleh setelah melihat teleseri ini?

Para pemeran utama “Cinta dan Rahasia”., mempunyai kesan dan pesan mendalam. Bagi Ikang Fawzi, di dalam teleseri ini memuat pesan bahwa orangtua yang baik adalah yang memberi bimbingan agar anaknya menjadi yang terbaik dari yang ia pilih. Tulus dan keikhlasan menjalani semua hal, adalah pesan yang ditangkap oleh si cantik Clara Bernadeth. Sementara Dikta menggarisbawahi bahwa pesan tak semua pergaulan remaja itu jelek, tak semua remaja gak respek sama orang tua.

“Jangan baperan,” pesan singkat dari Taskya.

Soo, bukan hanya menghibur namun juga kaya dengan muatan positif yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Bagiku cerita mainstream tentang romansa dan persahabatan yang dikemas ala NET tetaplah sangat membuat penasaran untuk dinanti. Bukan hanya setelah bertemu dan dialog dengan pemerannya, namun juga karena teleseri beragam genre garapan NET sebelumnya yang beda dan asyik-asyik. 

Jadi layak untuk tidak melewatkan episode yang akan tayang perdana Senin, 6 Februari 2017 mendatang. Temukan sesuatu yang beda, tentang “Cinta dan Rahasia” setiap Senin-Jumat pukul 18.00-19.00 WIB hanya di layar NET, Televisi Masa Kini. Penasaran? Lihat thriller-nya di bawah ini. 

@rahabganendra

Kompasianer mejeng dengan para pemeran di Cinta dan Rahasia. (Foto Dethazo)
Kompasianer mejeng dengan para pemeran di Cinta dan Rahasia. (Foto Dethazo)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun