Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Teleseri "Cinta dan Rahasia", Konflik Romansa ala NET

29 Januari 2017   02:04 Diperbarui: 4 April 2017   17:24 14377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah “Cinta dan Rahasia” yang ber-genre romansa ini diharapkan sama. Dapat menjadi alternatif dan tontonan yang ringan namun tetap inspiratif dan menghibur. Isu utama percintaan dan persahabatan dinilai masih menarik di mata pemirsa. Kalau menurut Eksekutif Produser NET. Nur Asfin Marsini, NET mencoba teleseri dengan cerita yang lebih unyu-unyu.

“Percintaaan adalah momen sehari-hari, universal buat siapa saja, dan sangat dekat dengan keseharian. Kisah ini mudah diterima permirsa NET, bikin baper,” kata Nur.  

Eksekutif Produser NET. Nur Asfin Marsini. (Foto GANENDRA)
Eksekutif Produser NET. Nur Asfin Marsini. (Foto GANENDRA)
Bukan hanya segi kisahnya, namun juga menghadirkan artis-artis muda yang berbakat. Menurut Nur, dibutuhkan “darah-darah segar”, mendatangkan bintang-bintang baru yang akan dikenal, dan terkenal. Bagi yang nonton juga bisa lebih seger. Selain itu, pihaknya ingin agar pemeran-pemeran berbakat memiliki kesempatan yang sama, tidak kalah dengan pemeran yang hampir tiap hari muncul di TV.

"Kenapa kita mendatangkan pemeran yang relatif berbeda, karena kita pun tak ingin ranah televisi hanya berputar dengan pemeran tertentu saja," katanya.

Nah, dengan para pemain yang cukup menjanjikan dan dilihat dari stasiun televisinya yang kerap menyuguhkan alur cerita mengejutkan, kaya gagasan maka “Cinta dan Rahasia” ini diharapkan memberikan suguhan cerita yang tak mudah ditebak dan something different.

Lalu apa kira-kira pesan moral yang diperoleh setelah melihat teleseri ini?

Para pemeran utama “Cinta dan Rahasia”., mempunyai kesan dan pesan mendalam. Bagi Ikang Fawzi, di dalam teleseri ini memuat pesan bahwa orangtua yang baik adalah yang memberi bimbingan agar anaknya menjadi yang terbaik dari yang ia pilih. Tulus dan keikhlasan menjalani semua hal, adalah pesan yang ditangkap oleh si cantik Clara Bernadeth. Sementara Dikta menggarisbawahi bahwa pesan tak semua pergaulan remaja itu jelek, tak semua remaja gak respek sama orang tua.

“Jangan baperan,” pesan singkat dari Taskya.

Soo, bukan hanya menghibur namun juga kaya dengan muatan positif yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Bagiku cerita mainstream tentang romansa dan persahabatan yang dikemas ala NET tetaplah sangat membuat penasaran untuk dinanti. Bukan hanya setelah bertemu dan dialog dengan pemerannya, namun juga karena teleseri beragam genre garapan NET sebelumnya yang beda dan asyik-asyik. 

Jadi layak untuk tidak melewatkan episode yang akan tayang perdana Senin, 6 Februari 2017 mendatang. Temukan sesuatu yang beda, tentang “Cinta dan Rahasia” setiap Senin-Jumat pukul 18.00-19.00 WIB hanya di layar NET, Televisi Masa Kini. Penasaran? Lihat thriller-nya di bawah ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun