Ini Lhoo Keunggulan Toyota All New Sienta Tipe Q

Lampu yang dimaksud Amril adalah milik Sienta tipe Q. Lampu utamanya kulihat dobel terlihat  canggih, yakni memakai lampu Bi-Beam LED Projector dengan LED Lamp dan Auto leveling. Teknologi lampu tersebut memungkinkan tidak mengganggu pandangan pengendara ainnya. Sedangkan lampu LED merupakan satu bohlam lampu terbaik dibandingkan jenis HID ataupun Halogen. Jadi teknologinya sudah menjamin keamanan berkendara.

Lampu utama (Foto GANENDRA)

Soal transmisi, khusus Sienta tipe Q ini varian transmisinya hanya ada CVT (Continous Variable Transmission) jadi tak ada transmisi manual yaaa. CVT dengan fungsi shiftmatic 7 percepatan. 

Nah dengan system transmisi CVT ini tidak perlu mengoper tuas perseneling untuk posisi gigi 1,2,3,4 dan seterusnya. Dan ini terasa banget akselerasi terasa lebih lembut tanpa adanya hentakan dari perpindahan gigi perseneling. Halus tanpa ada suara terdengar dari perpindahan gigi. Menurut Amril, ini membuat efisiensi bahan bakar karena putaran mesin relatif stabil.

Menariknya meski fitur CVT, ada transmisi ‘rasa’ manualnya loohh. Di panel transmisi, paling mentok D, sebelah kanannya ada M warna merah. Itulah gigi Manualnya, dari M1-M7. Jadi saat dipacu melewati kendaraan yang berpostur panjang di depan, kita bisa pindahin tuas transmisi ke sebelah Drive/ D, yakni ke M (Manual). Sama seperti manual, tenaganya bisa lebih gede. Bedanya perpindahan dari M1 ke M2 dan selanjutnya halus banget. Tak ada ‘ganjalan’ saat perpindahan gigi. Setiap perpindahan ‘rasa M’ ini akan terlihat di indicator. Jadi pengemudi akan tahu sedang di posisi manual berapa. Aku sempat mencoba perpindahan gigi manual ini. Bener-bener mainnya halus, tak terasa perpindahan giginya. Ini mantap bukan? 

Transmisi (Foto GANENDRA)

Indikator menunjuk gigi M1. (Foto GANENDRA)

Ada fitur menarik yakni, Hill-Start Assist Control (HSA). Fitur ini berfungsi pada saat berkendara di jalan tanjakan. Sistem kerjanya sih, pada saat berhenti di jalan tanjakan, saat kendaraan akan berjalan (melepas tuas rem), kendaraan akan berhenti dengan jeda sekian detik untuk memberi kesempatan kaki berpindah ke pedal gas, tujuannya adalah agar mobil tidak mundur. 

“Ini memberi fitur keamanan, mencegah mobil mundur saat sedang start di tanjakan,” kata Amril. Tentunya aman dari kemungkinan menabrak mobil di belakangnya yaaa.  

Hill-start assist control (toyota)

Nah lengkap juga dengan fitur Anti-Lock Brake System (ABS) dengan Elektric Brake force Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA). Fitur ini juga ada pada Sienta tipe V. Fungsi sistem ABS adalah mencegah roda terkunci saat terjadi pengereman mendadak (panic brake) sehingga mobil masih bisa diarahkan.

Sedangkan EBD berfungsi utamanya untuk mengatur tekanan minyak rem yang berbeda-beda ke setia roda tergantung kondisi jalan, kecepatan, beban dan faktor-faktor lainnya.  Dan Brake Assist berfungsi menambah tekanan pengereman secara otomatis dengan mengukur kecepatan pedal rem yang diinjak.

ABS (toyota)

“Sienta tipe Q ini dilengkapi aplikasi rem depan dan belakang cakram lhoo,” kata Amril. Pastinya dengan cakram pengereman lebih pakem khan yaa.

Ada lagi fitur khusus untuk Toyota Sienta tipe Q adalah adanya fitur Vehicle Stability Control. Fitur ini berfungsi banget untuk mencegah mobil terguling saat kendaraan melaju menikung dalam kecepatan tinggi. Tapi meski ada fitur ini sebaiknya yaaa hati-hati deh, di tikungan jangan sampai laju kecepatan tinggi. Bahaya khan heheee.

VSC (toyota)

Nah bicara bagian interior, Toyota Sienta ini terlihat keren di kemudinya. Pasalnya sudah mengaplikasi lingkar kemudi dibalut kulit dengan remote audio. Makin terlihat mewah. Ditambah lagi secara fungsional sangat available baget sebagai mobil keluarga, soalnya ada banyak titik tempat penyimpanan barang di dalam kabin. Ada  kompartemen penyimpanan barang seperti minuman, ponsel, hingga sandal di bawah jok samping pengemudi.