Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jakarta Street Food Festival, Ajang Kuliner Jalanan 'Naik Kelas'

19 November 2016   18:14 Diperbarui: 19 November 2016   18:24 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jakarta Street Food Festival? Itu ajang kulineran tahunan yang digelar di La Piazza, Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ajang yang menampilkan festival menu ‘jalanan’ dengan perpaduan konsep kuliner modern. Kali ini bahkan ‘something different’ soalnya bukan hanya street food dijajarkan dengan Wine & Cheese Expo dan Beaujolais Nouveau Festival saja namun juga dengan arena “Pasar Malam’ dengan aneka permainan yang telah dikenal masyarakat.

Menu jalanan popular banget, pasalnya gampang ditemui dan bahkan menjadi kuliner yang turun-temurun di masyarakat. Sudah menjadi budaya bangsa. Meminjam istilah seorang kawan food blogger, Mas Bayu, street food itu pelestari budaya. Menjadi duta citarasa Indonesia. Artinya budaya kuliner di negeri ini adalah karena lestarinya kuliner jalanan ini, alias kuliner abang-abang.

Banyak banget resep street food biasanya diambil dari resep turun temurun. Bahkan menjadi budaya setempat. Banyak street food popular berjualan makanan yang sama, selama puluhan tahun. Sampai mengakar banget loorr. Sebut saja misalnya Cilok, Ketoprak, Nasi Kuning, Nasi Goreng, Kue Cubit, Baso, Cenil, Es Selendang Mayang, Es Cendol dan Tahu Acid dan masih banyak lagi. Menu-menu yang tumbuh mekar di masyarakat dengan citarasa khas daerah, Sooo  mencari citarasa kuliner Indonesia? Yaaa bisa banget melalui kuliner jalanan yang tersebar seantero tanah air.

Nah di Jakarta Street Food Festival (JSFF) 2016 inilah berkumpul aneka kuliner masyarakat dari berbagai budaya yang sebenarnya banyak ditemui sehari-hari. Artinya memasyarakat banget. Mudah ditemui karena memang dijual di tengah-tengah masyarakat. Street food, ‘naik kelas’ dengan tampil di ajang festival kuliner. Penikmatnya bukan hanya orangorang ‘jalanan’ (maksudnya yang sliwar-sliwer di jalan) saja, namun sudah menembus kelas masyarakat menengaht ke atas.

Mereka yang bermobil alias parameter orang berduit (meski belum tentu yaa hahaaa), sudah mulai suka menikmati street food. Lokasi di mal seperti La Piazza ini, membuat street food mudah dijangkau kalangan itu. Sooo bolehlah yaaa street food dengan mudah dinikmati semua kalangan. Apalagi dengan desain lokasi yang cantik, ragam kuliner jalanan yang buanyak, asyik buat kumpul dengan genk, family. Cocoklaah image street food jadi gak ‘kampungan’. Tak ada dikotomi kelas kuliner lagi. Asyik-asyik sajah cicipin jajanan jalanan ini.

JSFF 2016 (Foto GANENDRA)
JSFF 2016 (Foto GANENDRA)
(Foto GANENDRA)
(Foto GANENDRA)
Wine (Foto GANENDRA)
Wine (Foto GANENDRA)
Kuliner Jalanan di Pasar Malam Modern

Memasuki area JSFF, kita disambut dengan gerbang menawan dengan warna berpadu meriah. Ada aroma Pasar Malam, karena memang di dalamnya banyak permainan yang laik ada di  pasar malam. Dulu sering khan ke pasar malam yang digelar di lapangan desa? Nah ini bedanya lebih modern, digelar di pelataran parkir mal dan secara teknis arena permainan juga lebih modern. Selain itu dilengkapi dengan kuliner ala Food Truck.

Semakin meriah lagi, saat melintasi area La Piazza dengan 48 gerai kuliner yang menggoda banget. Tambah lagi dengan 22 gerobak kuliner yang menambah aroma ‘jalanan’. Soooo… bikin ngiler dan ‘bingung’ memeilih dari sajian aneka kuliner jalanan, nusantara, dan manca Negara.

Nasi bakar juara (Foto GANENDRA)
Nasi bakar juara (Foto GANENDRA)
Banyak jajanan jalanan (Foto GANENDRA)
Banyak jajanan jalanan (Foto GANENDRA)
Balungan (Foto GANENDRA)
Balungan (Foto GANENDRA)
Putu Bambu (Foto GANENDRA)
Putu Bambu (Foto GANENDRA)
Mie godhog (Foto GANENDRA)
Mie godhog (Foto GANENDRA)
Putu bambu (Foto GANENDRA)
Putu bambu (Foto GANENDRA)
Laaa gimana gak bingung, ada berjajar booth yang berdesain ceriyah tampil dengan aneka menu jajanan jalanannya. Ada Gulai Sapi Balungan Bon Bon, Ketan Susu Kemayoran, Ketoprak Ciragil, Bakso Mercon, Bakso Rusuk Samanhudi, Mie Ayam Dalban, Mie Godog Mbok Sri, Risol Setan, Batagor Atan Food, Bebek Sinjay, Bola Ubi Madu O'Leea, Cilok Cireng Raden, Nasi Goreng Mintorejo, Nasi Bakar Juara, Sate Ayam RSPP, Sate Padang Pusako Bundo, Lekker, Kue Cubit, Cenil, Soto Banjar Rosma, Siomay Armanda, Nasi Kuning Solo, Serabi Hijau, Seblak Aa, Tahu Aci Tegal.

Minumannya ada Es Selendang Mayang, Es Kelapa Muda Butir Putra Garut, Es Cendol Padang dan lain-lain.

Ada lagi kuliner dari negeri seberrang. Ada Sago! Asian Dessert, shifu Shao Kao, Cushy Churros, Classic Pizza Cone, Ponut Donut, Thai GoGo, Western Hot Dog White Jacket, Ice Lava You, Ichitori, Juice Boo Aah.  Ada lagi yang lebih unik lagi yakni  Sate Taichan Babe dan Skater Black Burger & Black Hot Dog. Sementara kuliner non halal ‘nyempil’ di satu booth Pig Me Up yang menjajakan daging babi bakar.

Sooo apa saja street food yang menggodaku?

Sikemon yang Intimidatif

“Om, cobain yang montok om?”

Suara itu lantas membuatku menoleh. Laaahh montok di ajang kuliner, bikin penasaran hahaa. Ternyata itu dari booth SIKEMON. Apa tuh?

Oalaaah ternyata yang montok itu Sikemon alias Singkong Keju Montok. Kreatif banget yaa. Komposisinya yaa singkong goreng lalu dikasih macam-macam variasi, tergantung pilih rasa mana. Ada Sikemon yang rasa cabe-cabean. Soalnya ada macam-macam rasa. Ada Sikemon rasa cabe-cabean, BBQ, Keju, jagung bakar, maniak keju dan Sikemon imut. Harganya bervariasi deh. 

Sikemon (Foto GANENDRA)
Sikemon (Foto GANENDRA)
Kelapa Muda yang Kinyis-kinyis

Ini baru namanya kelapa muda. Di booth Kelapa Butir Putera Garut, kelapanya mudah diseruk pake sendok. Muda dan gak tua. Empuk, kenyal dan rasanya khas kelapa. Sangat menyegarkan dengan air kelapa yang sehat. Sehat karena bukan hanya penghilang dahaga namun juga bikin tubuh fit.

Nah saat berkunjung ke even ini, cocok banget kalau cuaca lagi panas terik. Tenggorkan akan aman dab bebas haus juga healthy. Anda wajib beli ini loorrr heheee. Aku belu satu butir kelapa muda + susu cukup dibandrol Rp. 22.000,-

Kati Sod yang Bikin Dahaga

Ini es krim ala negeri singa. Katizod. Minum es krim sekaligus kelapa muda. Soalnya sebutir kelapa muda menjadi wadahnya. Ada toping-toping cantiknya. Dari tampilannya saja sudah bikin ngilerrr. Apalagi memakannya… yummy asli iniii!

Rekomen deh buat kamu yang maen di JSFF 2016 ini. Beli satu untuk dua orang juga bisa. Lebih romantiss khan heheee.

Kelapa muda (Foto GANENDRA)
Kelapa muda (Foto GANENDRA)
Coklat yang Bikin Hati Meleleh

Laa kalo ini mah jelas. Wajib untuk beli. Soalnya demen Coklat. Coklatnya banyak banget macamnya dan aneka rasa. Kalau aku mah tetep rasa original deh. Pastinya buat penggemar maupun bukan penggemar coklat, layak banget mampir di sebelah Piazza ini, tepatnya di Multi Purpose Hall. Ada promo aneka wine, keju, kue, dan cokelat! Borong time! Hehee

Joss coklatnya. (Foto GANENDRA)
Joss coklatnya. (Foto GANENDRA)
Coklat yumiii (Foto GANENDRA)
Coklat yumiii (Foto GANENDRA)
Street Food  Buat Oleh-oleh

Sooo … jika perut gak kuat nampung saat makan di sini. Bisa bawa pulang saja untuk oleh-oleh. Ada ragam menarik street food yang bisa dibungkus dan dinikmati di rumah. Aku sihhh melirik oleh-oleh  Martabak Mesir, Burger Hitam dan Jajanan Jadul.

Martabak mesir? Yoiii bro. Cukup dengan bandrol Rp35.000, martabak ini bisa dibungkus dibawa pulang. Martabak siih tetap favorit. Biasa beli di abang-abang tuh, street food banget. Eh selain martabak mesir, ada jenis lain loorrr… ada martabak oriental dan martabak Italy. Harganya sama kok.

Burger Hitam, Black Burger Combo. Ini menu yang selalu aku jumpai di ajang festival kuliner street food. Bukti burger ini diminati kali yaaa.  Memang siih burger ini unik dan anti mainstream. Itemnya ituuu loorrrr, bikin gimana getuh heheee. Nah di JSFF 2016 ini  Black Burger Combo disajikan oleh Skater Black Burger & Hot Dog.

Eh itemnya itu karena campuran sari dari arang jepang loorr. Jadi bukan gosong yaaa. Catetttt hahaa.  Ada dagingnya yang dipadu siraman saus sambal dan mustard. Lengkapi dengan kentang goreng yang kenyal-kenyal gurih. Josss. 

Jajanan Jadul “Sunda Unik”  ini mengingatkan jaman dulu beneran. Ada permen ala rokok-rokokan, kwaci yang masih kemasan jadul, kue-kue yang jadul banget. Asyikkk neh buat nostalgia hahaa.

Black burger (Foto GANENDRA)
Black burger (Foto GANENDRA)
Sunda unik. (Foto GANENDRA)
Sunda unik. (Foto GANENDRA)
Harganya murah yaaa (Foto GANENDRA)
Harganya murah yaaa (Foto GANENDRA)
Sooo, buruan deh datang ke JSFF 2016 yang digelar di La Piazza, Summarecon Kelapa Gading mulai 11-27 November 2016. Masih semingguan lagi.  Jangan lupa ajak juga adik-adik, kakak, dan keluarga anda menikmati arena Pasar Malam yang masih digelar sampai 11 Desember 2016 mendatang. Yukkkkkk!!

@rahabganendra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun