Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menilik Rumah Pribadi Menteri Luar Negeri RI yang Pertama

21 Agustus 2016   02:05 Diperbarui: 20 Oktober 2016   22:17 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mesin ketik yang masih ada. (Ganendra)

Ada foto Achmad Soebardja (alm) nampak terpajang di dinding kamar tidur. Sudah mulai kusam warnanya, namun lumayan jelas foto setengah badannya. Juga ada foto-foto lainnya. Foto-foto keluarganya. Sayangnya aku gak kenal nama-namanya. Mau tanya, eh semua sibuk. Nanti sajalah.

Ruang tidur. (Ganendra)
Ruang tidur. (Ganendra)
Buku-buku tentang Menlu. (Ganendra)
Buku-buku tentang Menlu. (Ganendra)
Di kanan pintu kamar tidur, terpajang piagam penghargaan untuk Achmad Soebardja yang diberikan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Piagam penghargaan atas pengabdian almahum Menlu RI ke 1. Di seberangnya ada meja kecil. Dan ini beda. Ada buku-buku tebal, 4 buah. Warna gelap. Paling depan ada gambar tokoh. Dan aku cukup familiar, karena dialah mantan Menlu RI juga, Ali Alatas.

Ke ruang depannya, ruang utama ada perangkat keroncong. Di acara diiringi dengan keroncongan ini. Masuk di ruang kamar lagi, ruangan luas. Ada meja kerja, kursi, bendera meja dan…mesin ketik ‘jadul’. Jelas di sinilah ruang kerja Pak Menteri dulu. Di belakangnya ada rak buku yang lumayan besar. Full buku-buku tebal peninggalan Sang Menlu.

Mesin ketik yang masih ada. (Ganendra)
Mesin ketik yang masih ada. (Ganendra)
Koleksi buku di ruang kerja. (Ganendra)
Koleksi buku di ruang kerja. (Ganendra)
Foto keluarga Achmad Soebarjo. (Ganendra)
Foto keluarga Achmad Soebarjo. (Ganendra)
Foto keluarga. (Ganendra)
Foto keluarga. (Ganendra)
Foto keluarga Achmad Soebarjo. (Ganendra)
Foto keluarga Achmad Soebarjo. (Ganendra)
Keroncong (Ganendra)
Keroncong (Ganendra)
Ada dua patung kuno di ruangan acara konferensi pers sekaligus peringatan HUT Kemenlu dan HUT RI ke 71. Kursi-kursi berwarna putih sudah tersedia rapi. Grup paduan suara sudah siap berdiri di bagian kanan depan. Dan satu podium di depan, persis tengah. Satu persatu tamu undangan hadir, anak-anak Achmad Soebardjo, para Dubes RI. Diikuti Ibu Retno L.P Marsudi hadir. Hadir pula mantan-mantan Menlu RI, Marty Natalegawa yang menjabat hingga 2014.

Pujiwati Effendi, anak pertama dari 5 bersaudara anak Achmad Soebardjo, dalam kesempatan itu, berterima kasih kepada Kemenlu RI yang menyelenggarakan peringatan HUT RI dan HUT Kemenlu di rumahnya.

“Sejak Ayah diangkat sebagai Menlu RI pertama, rumah kami menjadi kantor diplomasi dan dijaga oleh para pemuda bersenjata bambu runcing, untuk memastikan keamanan Menlu,” kata Pujiwati.

Di rumah itulah dimulai perjuangan diplomasi Indonesia. Pada 1949 setelah Achmad Soebardjo keluar tahanan, kembali ke Jakarta dan menjabat lagi Menlu 1951. Rumah itu juga digunakan untuk berkumpul terkait aktivitas hubungan internasional, seminar, pertunjukkan kesenian dan lain-lain.

“Saya main piano, Bapak bermain biola,” kata Puji mengenang. Ia berharap agar apa yang diperjuangkan Achmad Soebardjo, tidak sia-sia.

Tak kalah haru, disampaikan oleh Bu Menlu RI, Retno Marsudi dengan mengucapkan terima kasih kepada keluarga Achmad Soebardjo atas terselenggaranya acara.

"Rasanya saya mau menangis, kita bisa berkumpul di rumah ini, untuk meneruskan perjuangan diplomasi, “ kata Retno. 

Suasana haru terasa hingga acara ‘napak tilas’ dengan meninjau ruangan bersejarah rumah tempat membangun diplomasi di masa kemerdekaan dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun