Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Proteksi Berkendara V-Kool, Aman dan Nyaman Sekelas Pesawat Stealth Bomber

4 Juni 2016   21:28 Diperbarui: 4 Juni 2016   23:57 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yang tak pakai film V-Kool, gozong (kanan). (Ganendra)

Macet di Jakarta dengan terik mataharinya. (Ganendra)
Macet di Jakarta dengan terik mataharinya. (Ganendra)
Jujur, pengalaman berbeda banget saat keluar kota bareng Bos dengan mobilnya yang setara dengan mobil ‘high class’ milik pejabat. Kabin berasa lebih adem. Dan saya tau, kaca filmya jelas tertulis di pojokan kaca, “I’m V-kool.” Katanya sejak beli, memang sudah terpasang film V-Kool. Inilah yang mungkin dimaksud Mas Billy, bahwa branding sudah terkenal, jadi bisa menaikkan selling poin dari mobil itu sendiri. Efek saat di dalam mobil Bos, bukan hanya berasa ‘dingin’ dan adem di dalam kabin, namun tampilan lebih cantik terlihat. Serasi dengan mobilnya.

Nah masalahnya jelas, pada kualitas kaca film untuk melindungi terhadap sinar matahari. Saat sinar matahari bertemu kaca maka ada 3 hal yang terjadi, yakni sinar matahari akan masuk diteruskan (transmit), diserap (absorb) atau dipantulkan (reflect).

Sinar matahari yang diserap tetap akan dilepaskan tergantung kondisi cuaca, suhu. Panas yang diserap nantinya tetap akan dilepaskan, akan dibuang ke dalam atau pun keluar.  Kaca film pengendali panas mengurangi pancaran inframerah yang masuk melalui kaca jendela maupun pintu yang bertujuan mengurangi penguatan panas (head gain).

Nah untuk konstruksi film yang bagus, biasanya diberi bahan untuk menolak UV. Ada polyester  berlapis metal, yang berfungsi menolak panas. Jadi bisa disimpulkan, pada umumnya kaca film memiliki banyak manfaat, seperti mengurangi cahaya matahari, efisiensi energy, meningkatkan keamanan, dan meningkatkan penampilan.

Teknologi Canggih ‘Magic Film’ V-Kool

Produk film V-Kool diproduksi oleh perusahaan global, yang tersebar di dunia. Brand kualitas premium diproduksi pabrik Southwall Technologies di USA. Pabrik ini salah satu mesin produksi selain yang di Jerman. Mesin proses yang canggih dan hanya ada dua di dunia. Bahkan kecanggihan teknologi pelapis kaca V-Kool ini menjadi salah satu dari 100 penemuan yang bermanfaat pada abad ini.  

Produk film V-Kool mempunyai karakteristik kemampuan memilih gelombang. Teknologinya mengadopsi coating pesawat Stealth Bomber atau dikenal dengan nama pesawat Siluman. Pesawat yang berkemampuan bisa ‘hilang’ dari pantauan radar, namun masih bisa berkomunikasi. Hal ini dimungkinkan karena gelombang yang tak diinginkan ditolak, punya kemampuan untuk  memilih, memantulkan, menolak dan mengirimkan/ meneruskan panas.

Polyester sebagai bahan dasar kaca film. Polyester yang bagus. Teknologi V-Kool memilih menggunakan bahan-bahan yang kualitasnya bagus. Prosesnya menggunakan DC Magnetron Sputtering Machine yang biaya investasinya masing-masing sebesar USD 23 Million Dollar. Lapisan logam atau metal yang ditembakkan sangat kecil, seperti atom yang ketebalannya lebih tipis dari sehelai rambut ditanam ke top 1% polyester film terbaik di dunia yang jernih dan terbukti mampu bertahan lama. Polyester bening tahan lebih lama. Film bertumpuk logam berlapis. Polyetser berlapis metal bukan hanya sekali lapis, namun 7 kali pelapisan metalnya. Filter penolak panas V-Kool terletak diantara dua polyester bening.  Ini yang membuat daya tolak panas tinggi.  

Lapisan V-Kool. (Ganendra)
Lapisan V-Kool. (Ganendra)
V-Kool menolak panas. (Ganendra)
V-Kool menolak panas. (Ganendra)
Singkatnya film V-Kool terdiri dari 6 lapis. Mulai dari luar terdiri dari kaca, lalu lapisan  liner yang dapat dilepas,  lem untuk menempelkan ke kaca, Polyester bening berlapis metal (1 MIL),   lem untuk laminasi, Polyester bening (1/2 MIL) dan terakhir lapisan anti gores. Filter penolak panas V-Kool terletak diantara dua polyester bening. Kemampuan kaca film V-KOOL melindungi dari panas sinar infra merah hingga 98% dan bahaya sinar ultra violet hingga  99%.  Hal ini dimungkinkan karena film V-Kool adalak menolak panas bukan menyerap panas.

Nah untuk anti gores, berfungsi film tak cepat rusak saat dibersihkan/ digosok, mengandung penyerap UV. Standar anti gores adalah 100x putaran gores hanya ada 4% tergores. Nah, kami yang hadir sempat diminta uji coba, menggores film dengan amplas. Jadi ada selarik kertas, di sebelah kanan ada film V-kool dan sebelah kanan film Brand X. Lalu saya amplas keduanya dengan tekanan yang sama dan waktu yang sama. Hasilnya? Film V-Kool tak berubah banyak. Sedangkan film brand X warnanya jadi putih terang karena tergores. Lihat Gambar dibawah.

Uji coba diamplas. (Ganendra)
Uji coba diamplas. (Ganendra)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun