Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ullyshenataya, Mengabdi Hingga Seberang Lautan

23 Mei 2016   10:09 Diperbarui: 23 Mei 2016   10:17 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuli (tengah) bareng rekan-rekannya di tim NS II, saat akan melakukan pelayanan sehat ke pulau lain. (Dok Yuli)

Aksi bersih pantai bersama Babinsa. (Dok Yuli)
Aksi bersih pantai bersama Babinsa. (Dok Yuli)
Banyak warga yang menampung air hujan untuk keperluan sehari-hari. Air ditampung di bak tampungan ataupun drum. Terkadang masih banyak yang tak ditutup. Tanpa sadar, itu menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Aku bareng tim NS, berusaha memsosialisasikan bahayanya nyamuk itu, karena bisa menjadi penyebab kasus kesehatan, misalnya Demam Berdarah Dengau/ DBD. Khan penyebab penularannya lewat nyamuk yang senang hidup di air bersih seperti di drum penampungan air itu. Kami memberi penyuluhan tentang DBD ke warga agar wadah tampungan air itu dituttup, entah pakai plastik atau kain supaya nyamuk tidak bertelur di wadah air itu.

Sebagai seorang tenaga kesmas (promkes), semua kasus kesehatan menarik buatku. Aku yakin setiap kasus pasti punya faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga bisa terjadinya kasus tersebut. Kemampuan analisis juga diperlukan dalam melihat kasus yang ada. Hasil analisis itulah yang disampai kepada masyarakat dengan tujuan agar mereka tahu, mau, dan mampu menjaga kesehatan mereka.

Penyuluhan dengan kelompok ibu hamil. (Dok Yuli)
Penyuluhan dengan kelompok ibu hamil. (Dok Yuli)
Tim NS menjadi instruktur di senam sehat bersama. (Dok Yuli)
Tim NS menjadi instruktur di senam sehat bersama. (Dok Yuli)
Bersama dengan anak-anak SMP Belakang Padang. (Dok Yuli)
Bersama dengan anak-anak SMP Belakang Padang. (Dok Yuli)
Penyuluhan kesehatan selepas senam. (Dok Yuli)
Penyuluhan kesehatan selepas senam. (Dok Yuli)
Bersama kawan-kawan tim NS, kami membuat program-program. Beberapa sudah djalankan berdasarkan survey awal untuk mengetahui masalah-masalah kesehatan yang ada. Rencana program yang sementara dan yang akan dijalankan seperti penyuluhan-penyuluhan tentang  DBD, malaria, DM, Bahaya Merokok dan lain-lain. Selain itu juga kami ingin membentuk 'kelurahan siaga' dan pelatihan kader kesehatan reproduksi remaja yang salah satu materinya tentang bahaya seks bebas dan HIV-AIDS. HIV-AIDS muncul pertama kali di pulau ini. Ada lokalisasi di pulau ini. Pernah siang hari ke sana. Ada beberapa rumah yang panjang dengan banyak kamar. Aku pikir itu beberapa keluarga yang tinggal di situ, ternyata aku salah. Sepi kalau siang. Tapi nggak tahu juga kalau malam hari. Aku pikir perlu banget untuk penyuluhan tentang seks bebas di sini.

By the way, aku merasa senang juga di sini.  Orang-orangnya baik. Warga welcome, jadi berasa seperti di kampung sendiri. Aku bersyukur bertemu mereka, orang tua nggak khawatir lagi. Aku selalu ingat dan pegang pesan Bapak, untuk jaga diri. Katanya, kalau kita berbuat baik sama orang lain, maka mereka pun akan baik sama kita.

Aku senang dikunjungi Kemenkes kemarin, Bu Diah dan kawan-kawan lainnya. Berasa mendapat suntikan semangat untuk terus berkarya dan mengabdi di sini. Buatku apa yang aku lakukan ini baru sebagian kecil untuk negaraku. Jika disebut cinta, maka apa yang kulakukan saat ini adalah cinta pada negeriku. Cinta pada saudara-saudara setanah air yang ternyata tak seberuntung aku. Dan aku belajar banyak dari setiap kejadian di sini. Itu menjadi pelajaran berharga di untuk kehidupan di masa datang.

Aaah seandainya Ibu tak meninggalkan aku, dua tahun lalu, aku ingin memberitahunya bahwa aku senang dan bahagia bisa mengabdi  dan menjadi bagian warga di sini. Aku ingin bercerita kepadanya, bahwa aku sedang berada di pulau pinggiran barat negeri tempat terbenam matahari yang indah. Indah dengan pantainya yang tak dapat kuliat di kampung halaman di timur negeri. Aku ingin mengajaknya melihat pantai. Pantai Penawar Rindu yang aku datangi setiap aku mengingat Ibu, Bapak, saudara-saudaraku dan kampung halamanku. Semoga Ibu selalu damai di surga.

@rahabganendra

Tim Nusantara Sehat II, Pulau Belakang Padang. (Ki-Ka) Mita, Purnamawati, Yuli, Jemris dan Pijar. (Dok Yuli)
Tim Nusantara Sehat II, Pulau Belakang Padang. (Ki-Ka) Mita, Purnamawati, Yuli, Jemris dan Pijar. (Dok Yuli)
Baca Juga=

Bergayut Nostalgia, Merekam Jejak Nusantara Sehat di Tapal Batas Barat (4)

Bergayut Nostalgia, Merekam Jejak Nusantara Sehat di Tapal Batas Barat (3)

Bergayut Nostalgia, Merekam Jejak Nusantara Sehat di Tapal Batas Barat (2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun