Sayang aku gak sempat berbincang dengan Paras Mita Sari, salah satu nakes lainnya. Soalnya mereka sibuk diwawancarai kawan-kawan media lainnya heheee. Tapi yang jelas, gurat-gurat semangat di wajah anak-anak muda ini sungguh membanggakan. Benar-benar beda dan bertenaga.
*
Selepas sholat Jumat, rombongan kembali ke dermaga menuju Batam. Cuaca yang masih garang di kulit. Aroma angin laut membawa cita rasa tersendiri. Sebuah pelajaran kupetik hari ini. Kesulitan air di tanah Belakang Padang seyogyanya semakin membuat kita menghargai air bersih melalui pemakaian yang bijak. Semangat mengabdi anak-anak muda dari seberang lautan ini, menjadi inspirasi sendiri, bahwa apapun kondisinya, kita harus bersemangat tanpa mengeluh dalam melakukan pekerjaan. Ikhlas memberi yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara, seperti mereka tim Nusantara Sehat yang memberikan pelayanan kesehatan tanpa pandang bulu.
Dan mereka akan selalu dirindukan, saat tugasnya harus usai di sana dan berganti. Termasuk dirindukan warga yang sempat mengenyam tangan-tangan baik di Pulau Penawar Rindu, Pulau Belakang Padang.
Apa yang dirasakan mendengar mereka menyanyikan lagu di bawah ini?
Semangat anak-anak muda, yang beda dan bertenaga. #SalamNusantaraSehat
@rahabganendra
Tim Nusantara Sehat Belakang Padang menyanyikan hymne NS. (Ganendra)
BACA JUGA:
Bergayut Nostalgia, Merekam Jejak Nusantara Sehat di Tapal Batas Barat (2)
Bergayut Nostalgia, Merekam Jejak Nusantara Sehat di Tapal Batas Barat (1)