Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengunjungi Dunia Ubur-ubur Pulau Kakaban

18 Januari 2016   02:54 Diperbarui: 18 Januari 2016   09:16 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 [caption caption="Ubur-uburnya. (Foto Ganendra) "]

[/caption]

Tahan Tangan Kita untuk Bergrafiti

Saat melintasi jalur kayu yang menembus hutan, banyak area pohon-pohon besar dan bangunan kecil seperti toilet (satu) yang biasanya menjadi sasaran tangan-tangan usil. Maksud hati sih mau menorehkan catatan sejarah bahwa kita pernah kesitu. urungkan dan tahan. Dokumentasi foto dan video sudah lebih dari cukup untuk mengabadikan kunjungan kita. Jangan menoreh pohon dan mencorat-coret tembok!

Hutan dan kealamian Pulau Kakaban yang sudah tereksplorasi wajib dijaga bersama, agar siapapun yang mengunjunginya dapat tetap menikmati keasliannya.

 [caption caption="Biarkan Kakaban tetap indah dipandang tanpa kita merusaknya. (Foto Ganendra)"]

[/caption]

Sekitar se-jam bermain di danau Kakaban, serasa tak cukup. Namun hari sudah beranjak melewati siang. Dan segera kami harus balik ke Pelabuhan Berau. Saat air laut masih pasang, dan perahu boat masih bisa bersandar di pelantar. Jika lewat jam, resikonya adalah air surut dan kita berenang dari pantai menuju kapal!

@rahabganendra

Lihat Videonya disini: Datsun Risers Expedition Kalimantan Etape 1 Pulau Kakapan

Baca juga artikel terkait

Injak Pedal di Ajang Datsun Risers Expedition Etape 1 Kalimantan

“Angsa Berkepala Dua” untuk Anak-anak Suku Dayak Miau Baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun