The rise of middle class. Bahwa kelas menengah akan meledak di Indonesia. Bahkan pada tahun 2020, milyaran costumer akan tumbuh di tingkat global. Sebesar 30% pertumbuhan itu dari Kontribusi Tiongkok, India dan Indonesia. Tren sekarang orang itu ‘global brand’. Industri fashion, sepatu, model baru. dan lain-lain, industry yang mengangkatnya.
“Kuliner 10 tahun lalu, cari francise susah. Sekarang kuliner, chef dimana-mana,. furniture juga banyak. Tinggal ngebranding,” kata Iwan.
The rise of social media. Sosial media, sudah merebak sangat pesat di Indoensia. Twitter dan Facebook merajalela. Ini menjadi factor penting untuk dimanfaatkan.
“Jakarta kota paling cerewet, di twitter dan facebook,. Sinting gak?” ujar Iwan.
The rise of social e-commerce. Iwan menjelaskan bahwa kita memasuki era yang very exciting makanya industry kreatif, digital kalau dikawinkan, bakal meledak.
“Ambil kesempatan sekarang, jika tidak akan kalah langkah,” katanya.
Hal menarik juga disampaikan oleh Achmad Zaky selaku CEO Bukalapak.com. Bagi Achmad internet seperti alat senjata baru untuk manusia baru. Tentu termasuk dalam bidang ekonomi kreatif. Achmad menyitir BCG & Mc Kinsey research, bahwa internet membawa kesempatan, ekonomi digital tumbuh dengan pesat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dunia.
“Peningkatan UKM yang connect online, menjadi 2 kali lipat,” jelasnya.
[caption caption="Achmad Zaky selaku CEO Bukalapak.com presentasi soal internet. (Foto Ganendra)"]
Sayangnya Indonesia masih ketinggalan. Namun menurut Achmad 10 tahun lagi akan pesat lagi. Mungkin akan lahir digital connected. Bagi Achmad internet bakal memperkuat UKM. Melihat kemampuan internet yang mengubah dunia menjadi setara. Internet merobohkan 3 hal penting, yakni modal keuangan, pengetahuan, dan jaringan personal. Hal ini memungkinkan adanya perubahan pasalanya dibadningkan jaman dulu, hampir mustahil bisa membuka usaha dengan lebih mudah. Hal ini berkaitan dengan fenomena bahwa public telah banyak menggunakan sarana internet dalam komunikasi kehidupannya. Tercatat ada 3 juta smartphone terjual tiap bulannya. Bisa dibayangkan bukan, berapa banyak yang ‘mengkonsumsi’ internet?
Dan bisnis kreatif menggunakan jasa internet ini dibuktikan sendiri oleh Achmad melalui Bukalapak,.com yang didirikannya. e-Commerce yang sangat konsern sekali dengan UKM karena percaya, UKM besar sekali potensinya terutama di Indoensia. Jika bisa menghidupkan UKM maka memberi mimpi baru. Saat ini ada 500 ribu UKM gabung di Bukalapak.com. Tak heran peringkat 12 all web di ID Alexa dengan 2 jutaan pengunjung per harinya membawa Bukalapak.com mencapai total transaski belasan milyar per hari. Dan sesuai misinya memajukan UKM dan menciptakan lapangan kerja, sebanyak 250 orang telah direkrut. Dan yang penting 80% masih bernuansa Indonesia.