Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

TMMIN, Menuju Sosok Industri Impian

24 Juni 2015   09:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:24 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dukungan fasilitas Rohani, terdiri dari mushola dan masjid adalah utama. Ketentraman dan kenyamanan rohani dipertahankan, terbangun dan terjaga. Dimana lagi ada ketenangan jika tidak dekat dengaNya?

Bukan hal yang sepele ketika manusia tak lepas dari rasa kebutuhan rekreasi. Homo Ludens, ketika manusia memiliki karakter bermain. Manusia adalah pemain dalam budayanya. Kenyamanan muncul dari karakter ini. Salah satu sudut pabrik pun tersedia fasilitas rekreasi beragam olahraga. Mungkin tidak mewah namun bermanfaat terhadap pemenuhan hasrat ‘pemain’. Konsep bahwa pada tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, lekat diterapkan.

Kenyamanan sebagai hal kebutuhan manusiawi tergambar dengan jelas di berbagai titik aktivitas pabrik. Bagaimana pekerja perempuan masih bisa melaksanakan kewajiban mulianya sebagai orangtua dengan tetap bisa menyusui buah hatinya di ruang laktasi yang tersedia.  Bagaimana para pekerja mendapatkan asupan gizi yang cukup di kantin yang ‘bernyawa’. Kantin yang manusiawi dengan kecukupan menyediakan nutrisi bagi pekerja lebih dari cukup sesuai standar kesehatan makanan.

Award adalah Pelecut Semangat

Sooo… perjalanan panjang selama 40 tahun, keringat, semangat, visi dan misi yang dibangun menorehkan prestasinya. Prestasi tulus yang bahkan tanpa penghargaan. kecuali dapat mambangun industry bersama pekerja di dalamnya di koridor ‘memanusiakan manusia’. Namun jika prestasi itu tertoreh dalam award, adalah sebuah penghargaan apresiasi. Tahun 2013 penghargaan dari ASEAN Energy Award disabet untuk kategori Manajemen energy di Industri besar. Keberhasilan menurunkan penggunaan energy dalam kegiatan produksi per-unitnya sampai 43% menjadi poin nilainya.

Anugerah Primaniyarta disabet pada Oktober 2014. Sebuah penghargaan tertinggi atas jerih payah di bidang ekspor dari Kementerian Perdagangan. Yaaa… tanda sebagai eksportir berkinerja terbaik tersemat di dada ‘kuda-kuda besi’ produk pabrik ini.  Penghargaan yang tidak membuat terlena, kecuali hanya untuk pelecut semangat kinerja. Kuantitas ekspor pun meningkat di awal periode 2015 sebesar 32 % dari ekspor sebelumnya.

Sesungguhnya,  “Dari Pikiran Yang Baik Menghasilkan Produk Yang Baik” telah menjadikan pabrik ini melesat dengan segala harmonisasinya, baik terhadap manajemen maupun kinerja para pekerjanya. Maju terus dengan karya-karya hebat, dan ciptakan kuda-kuda besi impian berkelas dunia … Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

@rahabganendra

Kompasianer berkunjung ke TMMIN Sunter 1 Plant, 10 Juni 2015. (Kompasiana/Santo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun