Saya sendiri terpana. bagaimana tidak, satu persatu onderdil dan komponen disatukan, dirakit hingga menjadi sebuah sepeda motor dalam waktu pendek. Menurut Pak Ardi, Plant Cikarang dipekerjakan 9042 orang di lahan pabrik sekitar 30 ha. Dalam setahun menghasilkan 2.400.000 unit! artinya dalam sehari memprosuksi 9600 unit! Wah gimana jualnya yaa? Kalau laku semua makin penuh dong jalan di Jakarta dan Tangerang heheee.
Bangsal pabrik nan luas itu ternyata lengkap. Artinya mampu langsung memproduksi menjadi sepeda motor yang siap pakai. Saya melihat cukup modern. Ada bagian ban, bodi, pengecatan, rangka/ chasis, komponen mesin yang terbagi menjadi banyak bagian dan lain-lain. Wah sayangnya ga boleh motret. Jadi Tak bisa kasih gambarnya deh. :( Â Sempat sih 'Ngeyel' motret pakai Handphone yang dibawa, namun juga dilarang. Tapi lumayan berhasil motret pas narsisnya heheee. Â Tapi fotonya ga kutampilkan disini. Rahasia hehe.
[caption id="attachment_341583" align="aligncenter" width="555" caption="MARKIPUL. Mari Kita Pulang. (Foto ganendra)"]
Kurang lebih sejam kami berkeliling.Akhirnya kami kembali ke tempat di sesi pertama. berlanjut dengan sharing-sharing dan Tanya jawab setelah menyaksikan proses perakitan sepeda motor tadi. Dikarenakan kalau waktu bersamaan dengan bubaran kerja pabrik akan macet, jam 15.00 wib, maka aksi ‘gerebek' selesai. Tak lupa berfoto bersama sebagai tanda kenang-kenangan sebelum pulang. Lalu, kami kembali menggunakan bus pengantar menuju titik meting point di Palmerah Barat. Lumayan lancar perjalanan, meski ada beberapa titik macetnya. Pengalaman dan pengetahuan baru bertambah tentang proses perakitan sepeda motor Honda. Terima kasih Astra Honda Motor Cikarang dan Kompasiana. Salam Sukses. (RG)
@rahabganendra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H