Selanjutnya  KAI meng-upgrade secara khusus, yaitu angkutan penumpang, angkutan barang, rolling stock, procurement, dan operational excellence. Disusul bidang infrastructure maintenance.
Bukan hanya itu, perubahan dilakukan juga dengan "mendigitalisasi" cara kerja dan berpikir SDM KAI. Bekerja berbasiskan data.
Terus terang saya membayangkan beratnya melakukan perubahan "radikal" menyesuaikan standar kelas dunia. Â Mengupgrade strategi agar bisa diterjemahkan, lalu dieksekusi dengan baik oleh karyawan itu gak mudah.
Penasaran gimana cara pendekatan leadership Mas Didiek kepada karyawan? Kayak apa  ya?
Lalu kata kunci apa yang membuat Mas Didiek bisa sedemikian lugas mampu menjadi sosok "transformer", dari bankir ke masinis?
Atas respon jawabannya, saya ucapkan terima kasih. Â Salam sukses KAI!
@rachmatpy
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H