Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kasih Ibu Sepanjang Masa, Kasih KAI Tak Sebatas Panjang Rel Kereta

23 Oktober 2024   20:32 Diperbarui: 23 Oktober 2024   21:26 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setidaknya ada  6 faktor yang membuat saya ketagihan naik kereta api jarak jauh.

1. Soal waktu. Ketepatan waktu (Selisih pun masih dalam batas toleransi) memudahkan saya untuk merencanakan waktu perjalanan.

2. Kenyamanan ruangan sejuk selama perjalanan, membuat perjalanan menyenangkan. Tidak membuat lelah malah membawa betah serasa di kendaraan pribadi. 

3. Kebersihan, kerapian dalam gerbong kereta (bahkan kelas ekonomi sekalipun) membuat kenyamanan tersendiri. Perjalanan tidak terasa "bete" karena kondisi bersih rapi yang bikin betah.

4. Keramahan layanan sejak masuk stasiun sudah terasa. Mulai dari boarding pass. Layanan petugas tiket, atau bantuan sekecil apapun dari petugas, menjadi sangat berharga. Justru hal-hal kecil, detil memberi nilai lebih. Kalau yang kecil-kecil saja diperhatikan, apalagi yang besar.

5. Sarana dan fasilitas penunjang seperti ruang tunggu, bangku yang representatif sampai kebersihan toilet, ruangan lainnya sangat terawat.  Hal ini menjadi poin dasar bagi saya. Pertimbangannya, tentu melakukan perjalanan itu, gak ada yang mau "krodit" ribet, susah karena kurangnya fasilitas umum.

6. Keamanan yang memadai selama menggunakan kereta cukup terjamin. Belum pernah saya kehilangan barang, baik saat  di dalam stasiun maupun saat  barang di dalam bagasi atas kereta.

Hal-hal di atas adalah paket poin yang membuat saya  tak pernah ragu naik kereta bahkan saat momen mudik lebaran yang potensial lonjakan penumpang.

Semua layanan dan kondisi kondusif itu, sebagai wujud "kasih KAI" kepada para penumpangnya. Kasih yang mengindikasi makin membaiknya layanan kereta api yang dikelola KAI itu, dimulai dari stasiun keberangkatan, perjalanan berkereta sampai stasiun tujuan.

Dengan kata lain "kasih KAI" bukan saja diberikan selama perjalanan "rel" berkereta. Namun sudah diberikan sejak saya berada di dalam stasiun dari/ke.  Memuliakan penumpang sebagai "tuan" yang hadus dilayani sebaik-baiknya. "Memanusiakan" para penumpang sebagai pengguna jasa.

Itu sebabnya saya mengandalkan  trasportasi jarak jauh kereta api. Cocoklah bagi saya yang "sayang" mengeluarkan dana lebih untuk tiket pesawat terbang. Kecuali keperluan perjalanan yang mendesak waktunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun