Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menyerap Inspirasi dari "Oncom", Pesepeda Ontel Tua Kota Bogor

20 Agustus 2024   02:41 Diperbarui: 20 Agustus 2024   14:39 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ontel kawan-kawan Oncom Bogor. (Dokumentasi pribadi)
Ontel kawan-kawan Oncom Bogor. (Dokumentasi pribadi)

Seperti kostum yang dikenakan Pak Rahman, ala tentara PETA. Membawa kisah-kisah heroik perjuangan laskar Supriadi kala itu.

Kisah-kisah perjuangan yang terkuak kembali melalui kostum-kostum tersebut bisa menjadi sarana edukasi sejarah.

Edukasi bagi generasi masa kini untuk mengenal dan menghargai nilai-nilai masa perjuangan bangsanya.

 Selanjutanya, bisa mendorong generasi muda untuk melestarikan sepeda tua sebagai kenangan yang berharga tentang sebuah masa heroik.  

Mensyukuri Karunia Usia 

Menurut saya, berkomunitas seperti Oncom ini merupakan sarana mensyukuri usia yang diberikan Tuhan.

Usia non produktif (bagi sebagian orang yang sudah pensiun), tentu bijak dengan memanfaatkan (mengisi) hari tua dengan kegiatan positif, seperti hobi sepeda tua.

Positif bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk orang lain, masyarakatnya bahkan bagi bangsanya melalui kegiatan edukatif komunitas.

Contohnya seperti partisipasi Oncom dalam kirab Merah Putih dengan penampilan "heroik era perjuangan". Baik melalui parade sepeda tua maupun kostum yang dikenakannya.

Selanjutnya, banyak kegiatan yang bisa dirancang bersama antar teman komunitas. Selain itu, menyambung silaturahmi, membangun kebersamaan antar member Oncom merupakan inspirasi bagi sebuah nilai persaudaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun