Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Amazing, Blusukan ke Proyek Terowongan Stasiun MRT Monas

9 Agustus 2024   16:38 Diperbarui: 11 Agustus 2024   15:11 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maket Stasiun MRT Monas, di Galeri MRT Jakarta. Dokumen Agustinus W

Ruang bawah tanah ini, sebenarnya terasa gak terlalu pengap. Namun cukup membuat sedikit gerah dan berkeringat.

Maklum saja, saya harus menapaki anak tangga permanen yang berliku. Format tangga yang lazim saya temukan pada akses pintu darurat di gedung-gedung.

Ada beberapa bagian tangga permanen yang harus dilalui. Saya hitung, masing-masing ada 8 anak tangga pada bagian awal/ atas. 

Pada bagian bawah arah terowongan, ada beberapa tangga dengan masing-masing 12 anak tangga.

Btw sekilas keseruannya bisa tonton reelsku ini ya.

Lubang Raksasa 

Saya menghentikan langkah saat sampai di lokasi titik akhir kunjungan. Berbaur dengan kawan-kawan yang berkerumun di depan "lubang raksasa". Dari kejauhan memang terlihat seperti lubang. Bukan lubang vertical tapi horizontal.

Lubang memanjang berbentuk lingkaran seperti labirin. Dilihat agak menjauh, terkesan menyerupai ilustrasi "time tunnel" di film-film futuristik.

Itu panel-penel yang berdiameter hmmm ... ada kalau 6-an meter. Warna cor beton. Nampak kokoh dan kuat menyangga tekanan tanah di atasnya.

Dalam kondisi ini, fungsi panel sekaligus sebagai dinding penahan tanah (retaining wall) yang dalam bahasa proyeknya disebut Diaphragm Wall atau disingkat D-Wall.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun