Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Siap-Siap, Sambut Wisata Unggulan Baru di Sukabumi, Agrowisata Gunung Wayang

30 Juli 2024   13:37 Diperbarui: 30 Juli 2024   17:28 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

FGD Sebuah Langkah Awal  

Merealisaikan program tersebut, salah satunya langkah awalnya, pihak UNIDA menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) antara akademisi UNIDA dengan BUMDes Sejahtera selaku pengelola Agrowisata Gunung Wayang.

Keterangan foto: FGD antara UNIDA dengan BUMDes Agrowisata Gunung Wayang. Dok UNIDA. 
Keterangan foto: FGD antara UNIDA dengan BUMDes Agrowisata Gunung Wayang. Dok UNIDA. 
Akademisi UNIDA diwakili oleh dosen Endang Silaningsih selaku ketua PKM, Ade Budi Setiawan, dan Maria Magdqlena Melani.

FGD berkaitan dengan penentuan titik pemasangan media interpretasi yang meliputi denah lokasi dan spot foto.

Kegiatan FGD ini adalah langkah awal dalam persiapan program kerja PKM yang akan diintegrasikan dengan Program MBKM berbasis pada Indikator Kerja Utama (IKU).

Program MBKM melibatkan mahasiswa yakni Indra, Chantika Putri Alycia dan Rafie Maghfira Suardi, guna memberikan pengalaman luar kampus, dengan diberikan pengakuan SKS.

Kegiatan FGD menghasilkan kesepakatan rencana kegiatan PKM yakni menentukan lokasi strategis pemasangan media interpretasi, pemasangan denah lokasi dan spot foto.

Pemasangan media interpretasi di kawasan agrowisata akan memiliki banyak fungsi.

Media interpretasi berfungsi sebagai alat edukasi. Di dalamnya termuat informasi tentang sejarah, budaya, flora, fauna, dan keunikan Agrowisata Gunung Wayang.

Media interpretasi juga berfungsi meningkatkan apresiasi pengunjung terhadap lingkungan sekitar.

Sementara media interpretasi yang meliputi pemasangan denah lokasi bertujuan untuk mempermudah pengunjung memperoleh informasi mengenai fasilitas penting sehingga pengunjung dapat merencanakan kunjungan dengan efisien dan nyaman. Fasilitas itu, seperti toilet, tempat makan, jalur evakuasi dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun