Oleh karenanya BUMDes Gunung Endut, menggandeng berbagai pihak, salah satunya melakukan program kemitraan dengan Universitas Djuanda (UNIDA), Bogor. Â
Upaya Benahi Kawasan, Libatkan Akademisi UNIDAÂ
Banyak hal yang wajib dimiliki dalam pengelolaan destinasi wisata. Mulai dari ketersediaan fisik sarana pendukung sampai peningkatan sumber daya manusia (SDM) menyangkut kemampuan manajemen usaha wisata. Sarana pendukung yang memadai akan memudahkan pengunjung memperoleh kenyamanan agar semakin betah.
Pihak Universitas Djuanda (UNIDA), Bogor mencatat, bahwa sarana pendukung Agrowisata Gunung Wayang masih tergolong rendah/ kurang.
Setidaknya tercatat, minim dan kurang informatifnya ketersediaan media interpretasi sebagai pendukung dalam kegiatan wisata. Â
Oleh karenanya perlu dilakukan pendampingan terhadap BUMDes selaku pengelola Agrowisata Gunung Wayang, untuk membenahi kekurangan yang ada. Misalnya pembuatan papan interpretasi yang lebih informatif. Juga pendampingan dalam manajemen usaha wisata.
Merespon kebutuhan itu, tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) UNIDA, melakukan observasi ke Desa Gunung Endut pada Kamis, 25 Juli 2024 yang lalu.
Observasi  tersebut dalam rangka pelaksanaan PKM skema pemberdayaan berbasis masyarakat yang berjudul pengabdian "Pemberdayaan Masyarakat Desa Gunung Endut dalam Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan".
Program PKM itu merupakan hibah Kemendikbudristek tahun anggaran 2024.