Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Agroforestri, Cara Petani Kopi Cibulao Hijau Tingkatkan Ketahanan Pangan Tanpa Merusak Hutan

30 Juli 2024   02:06 Diperbarui: 30 Juli 2024   07:10 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan: Kegiatan pendampingan dan pelatihan kewirausahaan UNB pada 23 Juli 2024 di Desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor. Foto Dok UNB

Agroforestri, Hutan dan Kopi 

Area seluas 60 Ha di dalam Hutan Pangkuan Desa (HPD) Desa Tugu Utara yang masuk area kebun kopi Cibulao, tumbuh beragam pohon hutan.

Ragam pohon keras itu seperti Sengon, Rasamala, Kayu Afrika, Jati Putih, Riung Anak, Suren, Jabon, Alpukat, Nangka, Jambu dan lain-lain.

Pepohonan inilah yang dimanfaatkan sebagai naungan tanaman kopi yang dibudidayakan oleh para petani hutan.

Para petani itu, tergabung dalam kelompok yang dibentuk pada tahun 2007 silam, bernama Kelompok Tani Hutan (KTH) Cibulao Hijau.

Para petani KTH, sebelumnya sudah dibekali pengetahuan tentang pentingnya hutan dan pengembangan ekonomi kreatif oleh pemerintah melalui perusahaan umum kehutanan negara, Perhutani.

Perhutani memberdayakan KTH yang sebelumnya merupakan Kelompok Peduli Lingkungan tersebut.

Dari awalnya merupakan kelompok pelestari pohon-pohon hutan saja, menjadi sekaligus berdaya pengembangan ekonomi kreatif yakni petani kopi.

Dengan tujuan tersebut, badan usaha milik negara itu melakukan program kemitraan dengan KTH yang tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK. 8960/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/12/2018 tentang Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (KULIN KK).

Penerapannya, Perhutani sudah memberikan pendampingan atau sosialisasi mengenai pentingnya hutan dan pengembangan ekonomi kreatif.

Fokus utamanya adalah pada agroforestri kopi. Memanfaatkan pohon-pohon hutan yang sudah tersedia sebagai pohon naungan pohon kopi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun