Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Memetik Inspirasi dari Perjalanan Wayang Golek Enday yang Menembus Pasar Dunia

10 Juli 2024   04:16 Diperbarui: 31 Juli 2024   21:05 1405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pani, keponakan Enday membantu mewarnai Wayang golek. | Dokumentasi Pribadi

Tentu kita sepakat dengan pandangan Enday. Bahwa merawat eksistensi budaya itu penting. Bukankah budaya leluhur merupakan kearifan lokal itu DNA bangsa kita?

Kita patut belajar dari pengalaman EN day mengembangkan wayang goleknya. Menginspirasi tentang keuletan/ kegigihan, kecintaan, ketekunan.

  • Keuletan/ Kegigihan

Saat banyak orang merespon "hambar" upaya dan Wayang Goleknya, tidak membuatnya patah arang, Keyakinan bahwa jalan terang itu ada membuat niat dan tekad yang membakar kegigihan untuk berusaha terus maju.

  • Kecintaan

Rasa cinta Enday terhadap wayang golek memberi ikatan kuat dalam menjalani pekerjaannya. Membuat segala kesulitan semakin bisa dinikmati dan mudah. Menumbuhkan keihklasan, pantang menyerah, sehingga memudahkannya menemukan solusi setiap permasalahan yang menghadang.

  • Ketekunan

Penulis & Enday Media | Dokumentasi Pribadi
Penulis & Enday Media | Dokumentasi Pribadi

Ketekunan tumbuh sebagai rasa cinta terhadap wayang golek sebagai warisan budaya Sunda sekaligus sebagai pekerjaan.

Ketekunan menjalani pekerjaan adalah penting untuk pengembangan wayang golek lebih progresif.

Semoga saja ya, kerajinan wayang golek ini tetap eksis. Menjadi penopang identitas bangsa sampai kapan pun.

Media Art & Handycraft Bogor

Alamat: Sirnagalih 2 no 58 RT 1 RW 7, Loji, Kec. Bogor Barat, Bogor Barat, Jawa Barat 16117

 IG @rachmatpy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun