"Getu yaa Ma, berarti tidak ada hari yang menyebalkan?" Tanya Gupi.
"Tentu tidak Sayang, semua hari dalam seminggu adalah baik. Hari Senin kamu bisa jumpa kawan-kawan sekolah, bermain bersama setelah hari Minggu tidak berjumpa, Iya khan?"
Gupi mengangguk, dan berpikir. "Iya yaa, hari ini kalau tidak masuk sekolah, ga bisa jumpa teman-teman sekolah. Tak bisa ketemu Guru menggambar, tak bisa belajar mewarnai. Ternyata hari Senin juga hari kelahiranku, dan juga hari pernikahan Mama dan Papa. Hari Senin hari berbahagia. Jadi selama ini Gupi salah, menganggap hari Senin menyebalkan. Kalau getu Gupi gak akan sebal lagi sama hari Senin. Gupi mau sekolah. Gupi mau belajar. Gupi mau bermain bareng teman-teman. Gupi mau berbagi kue nanti sama teman-teman."
"Maaa, antar Gupi sekolah yaa. Gupi mau belajar. Gupi mau ketemu teman-teman. Gupi gak sebal lagi sama hari Senin," kata Gupi ceria sambil beranjak dari bangku.
Mama mengangguk. Bahagia, Gupi sudah memahami sesuatu hari ini. "Boleh, sekarang ayoo mandi dulu," ajak Mama.
"Iya Ma, Gupi mandi duluu," kata Gupi sambil berlari menuju kamar mandi. "Siapin bekal kue kuee yang banyaakkkkk yaaa Maaaaa! Gupi mau bagi sama teman-teman sekolah, ngrayain hari Senin!!" suara teriakan Gupi sambil berlari.
Mamanya geleng geleng kepala. Kali ini gelengan kepala karena perasaan haru. Terharu pada buah hatinya, Gupi kecil.
"Traaalalalaa liliiii... akuu sekolah lagii .... Tra lalaa trii liliii... aku suka Senin lagiii..lalalaaa....," Sayup-sayup terdengar dendang lagu riang Gupi dari kamar mandi.
Begitulah sejak itu Gupi rajin sekolah, belajar dan bermain dengan teman-temannya. Ia teramat mencintai hari-hari yang dilaluinya. Semua hari dinikmati dengan riang gembira. Tidak ada hari yang menyebalkan lagi bagi Gupi, termasuk hari Senin.
Nah adik-adik sebaiknya selalu rajin belajar baik di sekolah maupun di rumah. Semangat dan rajin bersekolah belajar menuntut segala ilmu agar kelak menjadi orang yang pintar dan bermanfaat bagi orang lain. Gembira selalu yaaaa!
Selamat menikmati Hari Minggu