***
pesta lagi?
ada pesta di sarang lembaga anti korupsi
bertabur cantik rupawan rupa putri
bergaya tak terpuji impikan bidadari
menghias wajah media negeri
dandan menor ala badut beraksi
tebal muka tanpa malu basa basi
meski terungkap bukti transfer ratusan jeti
atau harta berlimpah tuk wadah bersihkan uang cuci
dari sang koruptor yang diciduk petugas pemberantas korupsi
tak ada kue pesta tuk tuan putri
hanya tangis dan ketawa ketiwi
terisak karena tersandung kasus korupsi
terbahak oleh jeratan lawan politisi
mereka para seteru berkompetisi
pemilik karakter korup nyali
wajah paras sensasi
para perempuan di pusaran kasus korupsi
berseri seri tak tau salah apa diri
apakah jadi korban permainan lagi?
dari rekayasa para mafia perusuh negeri
alihkan kasus esensi
‘gantung' tak terurus entah kapan nanti
gaung gaung isu kemana lagi khan pergi
sunyi dan akhirnya terlupakan lagi
apa keadilan hanya senandung teori?
bak syair nina bobok sang buah hati
pengail penjahat kelas teri
yang melibas para pelaku pion pion pencuri
pilih sana, pilih sini
kapan perkara tuntas tanpa terkecuali?
dimana para dalang kunci?
bongkar yang sembunyi
tanpa negoisasi
semangatkan nyali
atas kebenaran yang direstui
oleh Tuhan hakiki
seluruh warga negeri
***
Jakarta - 28 Februari 2014
Ganendra
Sumber Desain Gambar Ilustrasi 1 dan 2
Baca Juga:
Kita dan Peran Aktivis Anti Narkoba
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H