Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Demam Koalisi

1 Mei 2014   01:16 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:00 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

***


cinta cintanya politisi
partai ngebet bercinta gaya koalisi
lahirlah paras paras instan orok bayi
jelmakan ulah bagi bagi jatah kursi

sayang sayangnya politisi
merajuk manis bualan ala ngedate koalisi
buih buih janji tebarkan komitmen basi
lahirkan pamrih pribadi atas tanah kuasa negeri

lucu lucunya politisi
merayu rayu mimik palsu ala koalisi
tawarkan jualan untuk dibeli
berwujud konspirasi lawak komedi

sedih sedihnya politisi
obralkan idealisme partai tuk koalisi
gegara gengsi pupuskan harga diri
kursi sexi lebih menggoda dibanding ideologi

benci bencinya politisi
manuver tangan tangan hitam konspirasi koalisi
mengumpat caci maki dan membuli
asal kursi aman untuk partai pribadi

demam demam koalisi
bikin meriang tubuh politisi
mimpi kursi presiden bak virus adiksi
soal lain tak lagi dipeduli
rakyat kelaparan tanpa rejeki
para istri menjerit periuk nasi
anak anak negeri disodomi
pejabat rakus giat korupsi
penjahat tertawa di surga negeri

kursi oh kursi
koalisi oh koalisi
berebut kursi R1 negeri
semoga sejati untuk solusi
atas dasar tulus hati pengabdi
untuk jaya jayanya tanah pertiwi
yang tlah lama terluka tak terobati

***

Jakarta - 30 April 2014

Ganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun