***
batu
berbatu
mengerutuki bertubi isi kepalaku
topeng-topeng berwajah dusta penipu
hidup mati adalah hitungan angka-angka semu
batu-batu
menghunjam sanubariku
menimbun suara perih nurani kalbu
nikmati empuk kursi-kursi sang penentu
tiada peduli tangis dan pilu
aku
dan kamu
pikiran bercelah batu
perilaku kusam, jorok dan berdebu
berdasi mewah semanis kupu-kupu penipu
dan kostum pelacur berkain indah beludru
batu dan berbatu
alas-alas cakrawala waktu
sekarang beringas mengutuk aku
menyulap hati dan pikiranku
menjelma kepala menjadi seonggok batu
kepala batu
*
batu
berbatu
mengerutuki bertubi isi kepalaku
topeng-topeng berwajah dusta penipu
hidup mati adalah hitungan angka-angka semu
***
Jakarta - 12 Februari 2015
@rahabganendra
Sumber Gambar ilustrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H