Mohon tunggu...
Ragil Rizki Raditya Esha
Ragil Rizki Raditya Esha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi UNISMA 45 BEKASI

Intuisi, karier, dan cinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Klasik

25 Oktober 2023   09:18 Diperbarui: 18 Februari 2024   02:36 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image source by https://id.pinterest.com/pin/639792690827303254/

Dulu kita sering chatan ya, becanda video call, ngga jelas sampe tengah malem

Padahal ngga membicarakan apa apa,

Kalo di ingat ingat lucu ya, tapi itu dulu

Karena sekarang kamu udah berubah,

Mungkin kamu sekarang udah ada prioritas yang baru,

Kamu mau tahu, aku rindu kamu yg dulu

Chatan sampe ketiduran,

Baca juga: Momen

Tapi sekarang nunggu chat sampe ketiduran,

Tapi dengan kejadian ini aku sadar,

Baca juga: Andai

Kalau tiba tiba ada orang yang ngasih perhatian, itu bukan karena dia mencintai

Tapi ... karena dia kesepian dan butuh teman untuk menghibur diri,

Dan anggap saja,

Perhatian, kecemburuan dan candaan ku kemarin sebagai hadiah perkenalan kita :)

Dan aku terima kasih atas lukanya.

Banyak ya, mungkin kalian yang mengikuti tulisanku dari awal. Seolah-olah aku berkali-kali menjalani hubungan dan kandas. Engga kok… sejujurnya, di hubungan aku yang merasa sempurna sampai bertahan lama itu hanya dua kali. Ya (dua) orang hebat aku bilang bisa bertahan kurang lebih 1,5 tahun sampai dia bertemu sosok yang lebih baik dari aku. Maka dari itu aku bisa menulis beberapa cerita yang berbeda tapi tetap di orang yang sama, karena perjalanannya memang selama itu. Yang satunya hanya berjalan 6 bulan saja, selebihnya aku hanya menjalani komitmen sebagai teman saja. Sudah ke ranah privasi ya, teman-teman onlineku juga perlu tahu informasi ini. Tapi… yang menurutku paling sakit adalah ketika aku sudah menyatakan perasaan ku, dan balasannya adalah “kita temenan dulu aja yaaa, maaf gak bisa lebih”. Buat yang belum pernah ngerasain “Friendzone” seseru itu tau, semoga kalian tidak akan pernah merasakan kata yang di kutip di atas. Dsbhesbeh

:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun