Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tiga Dara dengan Tiga Jomblo pada Restorasi Film Lawas

7 Agustus 2016   20:20 Diperbarui: 28 Oktober 2016   16:54 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cuplikan adegan film tiga dara (dok stobriti.com)

Selanjutnya naik panggung Lukman Sardi ketua FFI 2016. Mengenakan jas warna cerah, dia senyum senyum sambil komentar bahwa dia bingung mau bicara apa (nah loh).  Yang gue ingat, dia sampaikan bahwa pemutaran film Tiga Dara pada Rabu malam itu adalah awal dari rangkaian FFI 2016. Ini selaras dengan tema FFI 2016 yang mengambil tema restorasi. 

Puncak sambutan diisi oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, yang baru dilantik oleh Presiden Jokowi pada pekan sebelumnya. Mengenakan baju batik dan peci hitam, dia berpesan agar bangsa Indonesia gemar nonton film, khususnya film Indonesia. Dengerin tuuh. 

Sebagai penggemar nonton film, gue sepakat dong. Restorasi film Tiga Dara kita anggap saja sebagi tonggak untuk membangkitkan kembali nasionalisme pada ranah hiburan. Nah Film Tiga Dara cocok buat menggairahkan dunia hiburan. 

Kelar khotbah singkat dari 3 tokoh, hadirin diminta segera menuju studio 1, studio 2, studio 3, studio 4. Acara puncak di depan mata.

Sambutan Yoki Soufyan penanggung jawab restorasi film Tiga Dara (dok pribadi)
Sambutan Yoki Soufyan penanggung jawab restorasi film Tiga Dara (dok pribadi)
Sambutan dari Lukman Sardi (dok pribadi)
Sambutan dari Lukman Sardi (dok pribadi)
Sambutan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy kemudian gabung ke panggung adalah Mieke Wijaya dan Indriati Iskak (dokpri)
Sambutan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy kemudian gabung ke panggung adalah Mieke Wijaya dan Indriati Iskak (dokpri)
Tercengang Tayangan Film Tiga Dara (restorasi)
cuplikan adegan film tiga dara (dok stobriti.com)
cuplikan adegan film tiga dara (dok stobriti.com)
Film Tiga Dara dibuka dengan nyanyi-nyanyi dan nari-nari khas film jenis musikal. Gue membatin, layar pembuka menawarkan cerita romantis dengan tokoh utama 3 gadis berebut jodoh. Gaya maksain jodoh dan gaya pacaran era 1950an mungkin mendominasi film ini.

Cerita Tiga Dara berkisar sebuah keluarga di Jakarta yang terdiri atas 5 orang.  Seorang nenek bawel, seorang bapak yang rada cuek , dan 3 orang gadis  cantik dengan 3 karakter bersebrangan. 

Gadis tertua berumur 29 tahun menjadi sasaran oleh nenek untuk segera berumah tangga. Si Bapak ogah ngejodohin. Celakanya sang gadis nggak miki kapan kawin. Terjadilah konflik antara si nenek, si gadis tertua, dan si bapak dalam perkara jodoh, kemudian melibatkan 2 gadis adiknya. 

Gadis tertua diperankan oleh Chitra Dewi. Dia langsing, judes, jutek, mulutnya tajam, berpandangan negatif sama cowok. Penampilannya khas gadis rumahan pake kain. Gadis kedua diperankan oleh Mieke Wijaya.

Dia seksi, ceria, lincah bergerak, dan agresif sama cowok. Penampilan modern pake rok dan mampu nyetir motor serta mobil. Gadis termuda diperankan oleh Indriati Iskak. Dia kocak, banyak akal, suka godain orang, sering menawarkan ide tak terduga. Penampilannya mirip gadis bule dg rambut dikuncir ke belakang.

Kesan gue, penampakan 3 gadis tsb jauh lebih cantik daripada yang terlukis di poster film. Boleh dikata poster film gagal melukiskan kecantikan wajah Chitra Dewi, Mieke Widjaya, Indriati Iskak.

Oke lanjuuuutttt....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun