Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Beban Ortu Pelukis Bocah Jenius Kieron Williamson yang Tenar dan Tajir

26 Juli 2013   22:06 Diperbarui: 28 Januari 2016   16:46 1996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2012....  pada 13-14 Juli, 24 lukisannya diburu penggemar,  menghasilkan 250,000 Pound Sterling (RP3.750.000.000). Jumat lalu, 12 lukisannya terjual 400,000 Pound Sterling (Rp6.000.000.000). Enam milyar rupiah. Lukisannya kini diburu kolektor dari mulai 2450 hingga 30,000 Pound per biji atawa setara 36juta-450juta perak per biji.

JULUKAN

Belakangan, Kieron Willliamson dijuluki "Mini Monet" (baca:mini mone), Si Monet Kecil (awas bukan monyet kecil, lho), merujuk kepada pelukis Claude Monet (1840-1926) (baca:klod mone) dari Perancis. Walaupun dia adalah pengagum dan terilhami oleh lukisan karya Edward Seago (1910-1974) pelukis top Norfolk, Inggris .

Belajar dari pengalaman bocah ajaib Kieron Williamson, ternyata bakat alam melukis bisa jatuh kepada siapapun. Termasuk di dalamnya adalah bakat untuk meraih sukses, makmur, dan bermartabat.

*)note: semua lukisan di atas dicomot dari situs resmi KieronWilliamson.com, situs DailyMail.co.uk, situs Today.com

****

Posted byRagile, 27-07-2013

-Artikel Sosok sebelumnya: Princess Ameerah dari Saudi Saingan Kate Middleton

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun