Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Humor Raja Arab dengan Artis Dangdut

17 Oktober 2011   15:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:50 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alkisah seorang artis dangdut Jawa Tengah ingin mengadu nasib di jasirah Arab. Dalam impiannya dia bertekad untuk buka "Kafe Dangdut" khusus keluarga istana negeri Arab maupun non-Arab. Pokoknya khusus para bangsawan. Dengan pelayanan khas tradisi keluarga raja.


Maka terbanglah rombongan ke Mesir dengan bekal semangat juang warisan para sesepuh seniman yaitu "Maju Tak Gentar Menghibur Yang Bayar". Uniknya Kafe Dangdut selalu menjamu tamu dengan cara berbeda sesuai dengan tradiri dan budaya daerah asal si tamu.


MALAM PERTAMA:


Rombongan keluarga istana Saudi Arabia datang. Pelayan langsung menyambut dengan menyusun formasi duduk ala tradisi Arab. Yaitu lesehan di atas permadani. Dihiasi dengan tenda padang pasir. Tak lupa 5 ekor unta diikat di halaman agar romansa Arab sangat terasa bagai di kampung si tamu.


Semalam suntuk lagu dangdut bergema menghibur keluarga Raja Saudi. Mereka ikut berjoget. Namun sesuai tradisi maka tamu lelaki beda ruang dengan tamu perempuan.


Dari sini artis dangdut mengerti bahwa tamu Saudi yang super kaya itu gemar lagu berirama sedih. Sedih di dalam joged. Atau joged di dalam sedih. Misalnya lagu "Kegagalan Cinta", "Jatuh Bangun", "Lebih Baik Sakit Gigi".


Begitu subuh datang mereka segara pulang, masuk mobil masing-masing dengan pengawalan sangat ketat. Dan rahasia.


Manager Kafe Dangdut sangat bahagia mengantongi uang dari lantunan 50 buah lagu kali $1000 = $50.000 (Rp.400juta). Bukti sukses spirit "Maju Tak Gentar Menghibur Yang Bayar" .


MALAM KEDUA

Datanglah rombongan keluarga Ratu Inggris. Mereka disambut dengan formasi duduk ala Cowboy. Yaitu open bar dalam taman full meja kursi. Tak lupa 5 ekor kuda pilihan di pajang di halaman agar suasana "wild-wild-west" terasa nian.


Ketika lagu dangdut bergema semua tamu campur baur jingkrak-jingkrak. Semalam suntuk enjoy.


Dari situ artis dangdut tahu bahwa tamu Inggris demen lagu-lagu riang. Misalnya lagu "Kuda Lumping", "Colak-Colek", "Gadis Atau Janda". Diiringi tari gaya bebas.


Sekali lagi Kafe Dangdut sukses meraup $50.000 ( Rp.400jt). Bukti sukses spirit "Maju Tak Gentar Menghibur Yang Bayar".


MALAM KETIGA


Datanglah rombongan keluarga istana yang nampak misterius. tampang mereka seperti rakyat biasa. Dari jauh terkesan bangsa Melayu.

"Busyet, siapa sih mereka kop pada petakilan begitu?" bisik pelayan dalam hati.


Aneh sih. Ada yang pakai kaos oblong dengan sarung. Ada yang pakai daster. Ada yang pakai sandal jepit. Blue jeans sobek. Tapi mereka sangat percaya diri dan narsis abis.


Hmmm... Siapa gerangan mereka yah?


Tahu-tahu maju dua cewek ke depan dengan bibir cengar-cengir sambil bersiul-siul membawakan lagu "Goyang Dombret'.


"Salam kenal.... Saya @Inge. Alias Permaisuri Inge. Istri Baginda Raja @Andy Syoekry Amal... hehehehe... Kami rombongan dari Istana NEGERI NGOTJOLERIA."


Kemudian ngakak sejadi-jadinya, " Hahahahahahahaha..."


Kafe Dangdut baru ngeh ada istana para pelawak, orang sableng, dan tukang ngotjol tanpa sensor. Namanya Negeri Ngotjoleria. Tapi Bagai disambar petir di siang bolong Semua pelayan, artis dangdut, dan Manager Kafe gemeteran.


"Wah, cilaka nih Kafe Dangdut mau diobok-obok sama rombongan @Inge, @Ragile dan @Mimin Mumet, wkwkwkwkwk..." gumam Jokerseh sang Manager.


Serentak mereka sujud ke lantai sambil memanjatkan doa kepada Allah: "ASTAGHFIRULLAH (3X)", "BERILAH KAMI PETUNJUK (3x)"


Jokerseh mikir cari akal buat ngusir tamu, lalu terjadilah dialog dengan niru-niru gaya Arab sebisa-bisanya. Modalnya cuma "assalamualaikum" dan "waalaikum salam" doang.


"Assalamualaikum... Bapak-Bapak, ibu-ibu, mohon maaf karena ini malam Jumat Kliwon maka Kafe Dangdut diliburkan. Wassalam."


Mimin Mumet: "Waalaikum salam... Sompreettt...! apa maksude kie kowe?"


Jokerseh: "Assalamualaikum... Sttt... Di sebrang sana ada Piramida dan Spink kuburan raja-raja mesir kuno. Ih serem ih... Wassalam."


Inge dan Mimin Mumet: "Waalaikum salam... Emang napaaaa?" (keduanya masih bersiul-siul membawakan lagu 'Goyang Dombret').


Jokerseh: "Assalamualaikum... Jumat Kliwon yang lalu ada orang kesurupan roh Raja Firaun sampe ngosek-ngosek di jalan setelah nyanyi lagu Goyang Dombret. Wassalam."


WAALAIKUM SALAM... OOOH, TIDAAAAAAAKKK...!!!


Rombongan istana Negeri Ngotjoleria lari terbirit-birit.


*


*
Humor #planet kenthir by Ragile, 17-okt-2011
Related posts go to: www.kompasiana.com/ragile

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun