Dari situ artis dangdut tahu bahwa tamu Inggris demen lagu-lagu riang. Misalnya lagu "Kuda Lumping", "Colak-Colek", "Gadis Atau Janda". Diiringi tari gaya bebas.
Sekali lagi Kafe Dangdut sukses meraup $50.000 ( Rp.400jt). Bukti sukses spirit "Maju Tak Gentar Menghibur Yang Bayar".
MALAM KETIGA
Datanglah rombongan keluarga istana yang nampak misterius. tampang mereka seperti rakyat biasa. Dari jauh terkesan bangsa Melayu.
"Busyet, siapa sih mereka kop pada petakilan begitu?" bisik pelayan dalam hati.
Aneh sih. Ada yang pakai kaos oblong dengan sarung. Ada yang pakai daster. Ada yang pakai sandal jepit. Blue jeans sobek. Tapi mereka sangat percaya diri dan narsis abis.
Hmmm... Siapa gerangan mereka yah?
Tahu-tahu maju dua cewek ke depan dengan bibir cengar-cengir sambil bersiul-siul membawakan lagu "Goyang Dombret'.
"Salam kenal.... Saya @Inge. Alias Permaisuri Inge. Istri Baginda Raja @Andy Syoekry Amal... hehehehe... Kami rombongan dari Istana NEGERI NGOTJOLERIA."
Kemudian ngakak sejadi-jadinya, " Hahahahahahahaha..."
Kafe Dangdut baru ngeh ada istana para pelawak, orang sableng, dan tukang ngotjol tanpa sensor. Namanya Negeri Ngotjoleria. Tapi Bagai disambar petir di siang bolong Semua pelayan, artis dangdut, dan Manager Kafe gemeteran.