Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Politik

6 Hari Tak Berdaya dan Terhina Barack Obama oleh Majikan Yahudi Israel

23 Maret 2012   09:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:35 1747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


- alasan utama menyerang Iran adalah karena Iran hendak berdagang minyak langsung dengan pembeli. Tidak mau lagi lewat pasar spekulasi minyak mentah yang dikuasai Yahudi dan Raja / Emir Arab. Hal ini berakibat menurunnya pendapatan spekulator minyak dan runtuhnya dollar Amerika.


- Juga gagal menjelaskan bahwa Bank Sentral Iran belum dikuasai oleh banker Yahudi Rothschild. Sehingga penaklukan Iran adalah demi penguasaan minyak dan bank sentral, agar seperti bank sentral Amerika dan Eropa yang sudah 75 tahun dimiliki mereka. Bukan oleh negara.


- Tragedi HOLOCAUST yang konon menelan 6jt yahudi tewas dulu tahun 40an ternyata Holohoax, karena diharamkan untuk diselidiki ulang, diperalat untuk pemerasan kepada Jerman, dan tidak sampai 1 juta yang tewas.


Di luar 5 poin di atas banyak yang heran kenapa Saudi dan Qatar mendukung serangan ke Iran. Di permukaan pakai alasan permusuhan Syiah-Sunni. Disertai propaganda palsu bahwa Iran hendak memindahkan Kabah ke Teheran. Inilah tipu tipu Kerajaan Saudi, serupa ketika tahun 60an menyogok diplomat Mesir agar Ibnu Saud dibuatkan silsilah seakan Raja Saudi keturuanan Nabi Muhammad.


Pada dasarnya dalam negeri Amerika mulai melek bahwa mereka dijajah Yahudi. Sekarang mulai menggeliat ketika ekonomi ambruk disertai lenyapnya $15 trilyun di tangan bankir Yahudi. Namun kurang terdengar suaranya di media utama. Karena dikuasai Yahudi yang pandai memanipulasi berita selama 100

tahun terakhir.


Apa boleh buat Presiden Obama cuma boneka Kenya, yang didudukkan di kursi empuk di Gedung Putih. Untuk menjadi komandan teror dan perang dengan dusta dan dusta. Dusta masa lalunya dan dusta janji janji politiknya pada masa kampanye dulu. Sebuah harga yang pantas untuk dihinakan oleh sang majikan.

*)sumber:

*Israeli's Willing Executioners: AIPAC Invades Washington:

www.veteranstoday.com/2012/03/17/israels-willing-executioners-aipac-invades-washington193961/


*Dosa Dosa Yahudi Yang Sudah Diketahui Amerika:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun