Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Temukan Rahasia Google "Media Lie Cover Up"

6 Maret 2012   08:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:26 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13304346131573396311

Bagaimanakah terjadinya pemalsuan berita dan fakta oleh media besar sekelas BBC New York Times, Aljazeera? Siapa mereka? Apa yang mereka cari? dapat Anda temukan di 3 situs bonafide di bawah ini:

www.globalresearch.ca
www.veteranstoday.com
www.skolniksreport.com

oh ya, bila mau temukan kecaman paling keras kepada pembohong dan pelacur di media massa maka gunakan kata kunci "MEDIA LIAR WHORE".

Selamat. Jadilah cahaya kebenaran walaupun kelap-kelip... Pelajari dulu dengan cermat yang anda temukan sebelum komentar.

**CATATAN: Saya sendiri baru menemukan semua itu sekitar 2 bulan terakhir. Ternyata media BARAT serupa Suara Karya dan TVRI jaman Orde Baru yang banyak kebongongan. Oleh karena itu referensi postingan saya menempatkan media besar dari BARAT sebagai sumber yang harus diwaspadai. Setidaknya cek dulu kebenarannya di situs Informationclearinghouse.info. Menurut Sherman Skolnick (1930-2006), jurnalis independen dari Chicago, media cover up kian menggila sejak Pembunuhan Presiden John Kennedy tahun 1963. Disusul maraknya pembunuhan politik di Amerika hingga kini yang tak bisa diungkap dengan alasan demi "national security". Media Besar dipaksa bohong dan baru tahu fakta 30thn kemudian setelah file rahasia pemerintah diijinkan dibuka untuk umum sesuai undang2 negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun