Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gambar-gambar Ajaib Kerjasama Arab dengan Holliwood Amerika

27 Februari 2012   09:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:53 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut ini 3 buah berita bergambar ajaib punya. Sudah jadi bisik-bisik di Arab Timur Tengah betapa pesatnya kemajuan orang Arab bikin film. Konon bintang-bintang Hollywood Amerika tercengang. Nyaris tak percaya. Diam diam kota Doha ibukota Qatar telah menjadi pusat perfilman baru. Hasil shootingnya konon direstui oleh Emir Qatar dan dipercaya oleh Imam Besar Syekh Yusuf Qaradwi asal Mesir.

Maka begitu kelar shooting langsung ditayangkan oleh jaringan TV Aljazeera. Kemudian disebarluaskan keseluruh dunia oleh media massa utama. Sebuah pengakuan yang tak bisa dipungkiri.

Tapi sabar dulu. Foto, Video, dan film yang dimaksud adalah karya cipta krew Aljazeera mengambil tempat di Doha Qatar. Shooting gambar tentang situasi di negeri Libya dan Suriah (Syria). Silakan klik link di bawah ini bila Anda belum tahu:

*1) Aljazeera Menipu Dunia Demi Serbuan NATO ke Libya. Gambar palsu dibuat di Doha Qatar seolah Libyia sudah dikuasai pembrontak. Akibatnya terjadi pembantaian ribuan sipil. Militer asing masuk, Libya kacau. Dunia mengutuk Presiden Khadafi berkat gambar palsu dari Aljazeera pada Agustus 2011:

www.abovetopsecret.com/forum/thread744969/pg1

*2) Jelang Konferensi di Tunisia 2012 Tentang Suriah, Aljazeera Siapkan gambar Pembantaian palsu oleh Pemerintah Suriah. Anak-anak dijadikan artis film pembantaian seakan kejadian nyata. Agar intervensi asing dibenarkan. Meniru kisah sukses di Libya:

www.counterpsyops.com/2012/02/24/false-flag-alert-syrian-sources-warn-al-jazeera-to-claim-17-children-killed-by-assad-forces-kids-are-already-dead-slain-by-nato-death-squads-to-induce-hysteria-at-fridays-friend/

*

3) The Independent UK ketularan Aljazeera. Sungguh memalukan telah menyebarkan berita palsu bahwa Presiden Suriah bunuh bayi-bayi dari inkubator. Ini adalah ulangan kabar palsu tahun 1990 oleh Kuwait untuk memfitnah Saddam Husein. Ketika itu Emir Kuwait menyewa Public Relation (PR) top untuk memproduksi berita palsu. Firma PR tersebut bernama Hill & Knowlton. Firma inilah jagoan jual kabar palsu kepada PBB dan Konggres Amerika. "TO SALE A WAR" kata orang Amerika.

www.globalresearch.ca/index.php?context=va&aid=29186

Selamat menikmati. Saya luncurkan postingan ini bukan untuk membela salah satu kubu. Tapi menyampaikan kabar dari sisi lain yang diabaikan oleh penguasa media. Padahal dusta dalam berita di atas berakibat pembantaian massal orang-orang tak berdosa. Sebagai muslim saya tidak peduli alasan syekh syekh di Arab mendukung kudeta Libya dan Suriah adalah agar menjadi negeri Islam. Saya yakin semua itu palsu. Yang benar adalah hendak merampok kekayaan milik tetangga, atau karena takut menolak kehendak militer Amerika.

Ragile, 27feb2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun