Berikut ini 3 buah berita bergambar ajaib punya. Sudah jadi bisik-bisik di Arab Timur Tengah betapa pesatnya kemajuan orang Arab bikin film. Konon bintang-bintang Hollywood Amerika tercengang. Nyaris tak percaya. Diam diam kota Doha ibukota Qatar telah menjadi pusat perfilman baru. Hasil shootingnya konon direstui oleh Emir Qatar dan dipercaya oleh Imam Besar Syekh Yusuf Qaradwi asal Mesir.
Maka begitu kelar shooting langsung ditayangkan oleh jaringan TV Aljazeera. Kemudian disebarluaskan keseluruh dunia oleh media massa utama. Sebuah pengakuan yang tak bisa dipungkiri.
Tapi sabar dulu. Foto, Video, dan film yang dimaksud adalah karya cipta krew Aljazeera mengambil tempat di Doha Qatar. Shooting gambar tentang situasi di negeri Libya dan Suriah (Syria). Silakan klik link di bawah ini bila Anda belum tahu:
*1) Aljazeera Menipu Dunia Demi Serbuan NATO ke Libya. Gambar palsu dibuat di Doha Qatar seolah Libyia sudah dikuasai pembrontak. Akibatnya terjadi pembantaian ribuan sipil. Militer asing masuk, Libya kacau. Dunia mengutuk Presiden Khadafi berkat gambar palsu dari Aljazeera pada Agustus 2011:
www.abovetopsecret.com/forum/thread744969/pg1
*2) Jelang Konferensi di Tunisia 2012 Tentang Suriah, Aljazeera Siapkan gambar Pembantaian palsu oleh Pemerintah Suriah. Anak-anak dijadikan artis film pembantaian seakan kejadian nyata. Agar intervensi asing dibenarkan. Meniru kisah sukses di Libya:
www.counterpsyops.com/2012/02/24/false-flag-alert-syrian-sources-warn-al-jazeera-to-claim-17-children-killed-by-assad-forces-kids-are-already-dead-slain-by-nato-death-squads-to-induce-hysteria-at-fridays-friend/
*
3) The Independent UK ketularan Aljazeera. Sungguh memalukan telah menyebarkan berita palsu bahwa Presiden Suriah bunuh bayi-bayi dari inkubator. Ini adalah ulangan kabar palsu tahun 1990 oleh Kuwait untuk memfitnah Saddam Husein. Ketika itu Emir Kuwait menyewa Public Relation (PR) top untuk memproduksi berita palsu. Firma PR tersebut bernama Hill & Knowlton. Firma inilah jagoan jual kabar palsu kepada PBB dan Konggres Amerika. "TO SALE A WAR" kata orang Amerika.
www.globalresearch.ca/index.php?context=va&aid=29186
Selamat menikmati. Saya luncurkan postingan ini bukan untuk membela salah satu kubu. Tapi menyampaikan kabar dari sisi lain yang diabaikan oleh penguasa media. Padahal dusta dalam berita di atas berakibat pembantaian massal orang-orang tak berdosa. Sebagai muslim saya tidak peduli alasan syekh syekh di Arab mendukung kudeta Libya dan Suriah adalah agar menjadi negeri Islam. Saya yakin semua itu palsu. Yang benar adalah hendak merampok kekayaan milik tetangga, atau karena takut menolak kehendak militer Amerika.
Ragile, 27feb2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H