Alkisah Pangeran Malaysia malu hati disangka mencuri pakaian turis yang di jemur di Pantai Pulau Bali. Itu berdasarkan rekaman video yang memperlihatkan dirinya menghampiri turis Amerika lalu diam-diam mengambil pakaian yang mereka jemur. Namun kualitas gambar rekaman remang-remang sehingga kepastian belum ada.
Sementara polisi mengadakan pengusutan lebih lanjut, Pangeran Malaysia sedang santai di hotel bareng pemandu wisata (guide). Mereka nonton rekaman video amatir yang menyoroti aktifitas sepanjang Pantai Bali. Dalam video itu berbaur turis yang sedang berjemur dan berenang. Dari yang telanjang sampai setengah telanjang.
*
Pangeran ditemani Jokerseh yang dia tau suka membual. Dan Sebagai guide Jokerseh jago ngoceh mengambil hati majikan agar betah lalu kebanjiran tip. Bekal Bahasa Inggris asal ceplos cukup baginya untuk membuat turis "oke-oke". Sungguh seru mereka membahas 3 macam golongan orang di pantai Bali.
Pangeran: Yang setengah telanjang, mau apa mereka?
Jokerseh: Oooh... dia sedang membayangkan dirinya seperti burung ngejemur badan. Sambil merem-melek berharap cahaya matahari menghangatkan darah dan jeroan. Supaya sexy, perkasa, awet muda, jauh dari malaikat maut. Hehehe.
Pangeran: Kalo yang telanjang?
Jokerseh: Oooh... dia sedang membayangkan dirinya seperti ikan hias dalam aquarium. Bebas dinikmati dari 8 penjuru mata angin. Siapa cepat dia dapat. Siapa telat hilang nikmat. Hehehe.
"Yang datang bertelanjang, pulang berpakaian?"
"Oooh... itu lain lagi. Dia orang gila. Bukan turis. Dia datang tanpa pakaian terus ambil pakaian turis yang dijemur untuk dipakai langsung. Istilah ekonominya "datang tanpa modal, pulang surplus modal". Hehehe.
"HMMM... Kalo begitu saya telah disamakan dengan orang gila."
"Oooh... Betul. Pangeran dengan orang gila sama-sama jadi tersangka pencuri calana dalam turis asing, hehe"
*
Selanjutnya Pangeran mahu tahu adakah berbeza di antara alam fikiran mereka.
"Kalo diminta, kamu pilih yang mana di antara 3 golongan orang tadi: turis setengah telanjang, turis telanjang, atau orang gila bertelanjang?"
"Oooh...hahaha... Ya, saya pilih jadi orang gila bertelanjang."
"APAAA??? GILAAA??? Alasannya apa?''
"Ada deeeh... Hehehe."
*
Pangeran merasa tertantang lalu minta Jokerseh jadi orang gila bertelanjang. Bila bersedia maka hadiah istimewa berupa sebuah villa dan mobil akan diserahkan untuk Jokerseh.
Singkat cerita Jokerseh menyanggupi untuk jadi orang gila bertelanjang selama satu pekan. Sebagai bukti maka Pangeran memantau "Jokerseh gila" dengan sebuah teropong dari jendela hotel.
Eng. Ing. Eeeeng....
Melalui teropong Pangeran menyaksikan Jokerseh telanjang bulat masuk dari semak-semak menuju pantai pulau Bali. Dari jauh sepintas Jokerseh mirip-mirip pelawak Budi Handuk: item, kribo, gempal, kocak gerak tubuhnya.
Jokerseh jalan santai, cengar-cengir di antara turis asing. Kadang guling-guling, kadang ngoceh sendiri. Kadang melambaikan tangan sembari genit menyapa "I love you. I love you."
Sebuah kantong kresek besar warna item menggantung di tangan kirinya. Pangeran kian terpingkal-pingkal ketika menyaksikan Jokerseh menyambar pakaian turis yang tidak terjaga. Begitu keluar dari pantai penuh sudah penuh kantong kresek dengan pakaian hasil curian.
*
Selama satu pekan Jokerseh dinyatakan sukses menunaikan tantangan. Pangeran sudah menyerahkan hadiah. Dan sudah berada di istana raja Malaysia. Urusan dengan polisi Bali nyaris terlupakan ketika datang 3 buah berita tak disangka-sangka secara beruntun:-
1) Polisi minta maaf karena salah tulis bahwa calon tersangka pencuri pakaian turis bukan Pangeran Malaysia, tapi "Pangeran Majalaya".
2) Salah satu celana dalam yang dicuri ternyata milik salah satu kekasih Pangeran Malaysia yang diam-diam piknik ke Bali.
3) "Pangeran Majalaya" ternyata cuma nama alias atau julukan Jokerseh di pantai Bali.
:::
www.kompasiana.com/ragile
