Melalui teropong Pangeran menyaksikan Jokerseh telanjang bulat masuk dari semak-semak menuju pantai pulau Bali. Dari jauh sepintas Jokerseh mirip-mirip pelawak Budi Handuk: item, kribo, gempal, kocak gerak tubuhnya.
Jokerseh jalan santai, cengar-cengir di antara turis asing. Kadang guling-guling, kadang ngoceh sendiri. Kadang melambaikan tangan sembari genit menyapa "I love you. I love you."
Sebuah kantong kresek besar warna item menggantung di tangan kirinya. Pangeran kian terpingkal-pingkal ketika menyaksikan Jokerseh menyambar pakaian turis yang tidak terjaga. Begitu keluar dari pantai penuh sudah penuh kantong kresek dengan pakaian hasil curian.
*
Selama satu pekan Jokerseh dinyatakan sukses menunaikan tantangan. Pangeran sudah menyerahkan hadiah. Dan sudah berada di istana raja Malaysia. Urusan dengan polisi Bali nyaris terlupakan ketika datang 3 buah berita tak disangka-sangka secara beruntun:-
1) Polisi minta maaf karena salah tulis bahwa calon tersangka pencuri pakaian turis bukan Pangeran Malaysia, tapi "Pangeran Majalaya".
2) Salah satu celana dalam yang dicuri ternyata milik salah satu kekasih Pangeran Malaysia yang diam-diam piknik ke Bali.
3) "Pangeran Majalaya" ternyata cuma nama alias atau julukan Jokerseh di pantai Bali.
:::
www.kompasiana.com/ragile