Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pelacuran Vulgar di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta

25 Juli 2011   01:33 Diperbarui: 7 Februari 2016   07:14 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5) Transaksi seks terjadi dalam berjarak sekitar 100 meter dari Masjid dalam Pasar Induk.

[caption id="attachment_121340" align="alignright" width="410" caption="Pasar Induk Kramat Jati pusat perdagangan (#2)"]

1311527769513291662
1311527769513291662
[/caption]

Seorang sopir mobil sayuran dan pedagang sayur berkata bahwa Pasar Induk Kramat Jati sudah sepi karena:

1) Telah terjadi desentralisasi di mana barang masuk dari daerah tidak lagi masuk dulu ke Pasar Induk Kramat Jati tapi langsung ke Pasar-Pasar yang dituju di wilayah Jabodetabek.

2) Akibatnya pedangang terpaksa melayani pembelian satu-dua kilo (eceran) saking sepinya usaha.

3) Para juragan dari daerah lebih suka langsung kirim barang ke pasar-pasar yang dituju, misal: Cibitung, Senen, Lebak Bulus untuk memangkas biaya tol, retribusi, dan pungutan liar.

4) Kebanyakan pemilik lapak menyerahkan lapaknya kepada para "centeng" sehingga terjadi kenaikan harga karena centeng ambil untung dari pembeli dan dari penjual agar bisa hidup.

5) Modernisasi pembangunan Pasar Induk Kramat Jati tidak memperbaiki nasib pedagang akibat perubahan kebijakan pemerintah dalam hal distribusi barang kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional. Malah jadi sepi.

[caption id="attachment_121338" align="alignleft" width="410" caption="Pasar Induk Kramat Jati Jakarta halaman depan (#3)"]

13115275691193368541
13115275691193368541
[/caption]

Seorang Security/Satpam sebuah bank yang berjejer di barisan depan Pasar Induk Kramat Jati berkata:

1) Petugas Keamanan Pasar Induk hanya nongkrong di dalam posko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun