Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Benci Perempuan, John Sweeney Bantai Perempuan Sebagai Karya Seni

4 April 2011   17:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:07 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_98805" align="aligncenter" width="658" caption="A drawing by John Sweeney: the art of killing Melissa Halstead(doc#1)"][/caption]

The Axeman Canal Murder John Sweeney. Pria London ini sungguh menikmati pembunuhan sebagai karya seni. Ekspresi kebenciannya kepada kaum perempuan. Perhatikan seni lukis karya si pembunuh John Sweeney di atas yang diakuinya sebagai potret pembunuhan Melissa Halstead. Tak cuma itu. Beberapa kekasihnya dibunuh, dimutilasi, dimasukkan dalam karung, ditenggelamkan dalam kanal, lalu mengabadikannya dalam puisi dan lukisan. Korbannya berserakan dari Inggris, Belanda, dan Jerman. Bukti pembunuhan dalam karya seninyapun dilarang dipublikasikan olehnya dengan dalih hak cipta John Sweeney. Pengadilan menjatuhi hukuman seumur hidup sejak Maret 2002 dan dilanjutkan kemarin Senin 04 April 2011 untuk bukti-butkti baru. Sementara itu polisi masih memburu korban pembantaian John Sweeney  sepanjang Eropa yang belum teridentifikasi.

Menikmati pembunuhan sebagai karya seni bukan lagi monopolo fiksi Hollywood tapi nyata.

John Sweeney, usia 54,  adalah seorang tukang kayu kelahiran Liverpool yang  telah dinyatakan bersalah membunuh dua mantan pacar dan menenggelamkan  mereka, setelah tubuhnya dipotong-potong secara bengis,  ke dalam kanal di kota Rotterdam Belanda dan kota London Inggris. Tahun 1991 dia melakukan pembunuhan pacarnya yang bernama Melissa Halstead (33 tahun, tinggal di Amsterdam) dan Paula Fields (31 tahun, tinggal di London Utara). 2011 ditangkap, Maret 2002 dia  menjalani hukuman seumur hidup atas percobaan pembunuhan kepada  pacar ketiga yaitu Delia Balmer  pada tahun 1994. Dua korban sebelumnya dipenggal kepalanya dengan kapak.

[caption id="attachment_98811" align="aligncenter" width="233" caption="John Sweeney, Axeman, The Canal Murder (do#2)"]

1301934365233110122
1301934365233110122
[/caption]

John Sweney lahir 1956 di Liverpool, belakangan tinggal di London tepatnya di Camden dan Hackney, bekerja sebagai tukan kayu di daratan Eropa dari Inggris hingga Jerman. Diyakini aparat Inggris sebagai pembunuh berdarah dingin yang misterius, menikmati pembunuhan dan mutilasi sebagai karya seni, penuh kebencian kepada perempuan, penganut aliran setan dalam karya seninya.

Sweeney diketahui pernah mengatakan  kepada seorang mantan pacar dan seorang teman laki-laki bahwa dia membunuh dua pria Jerman, namun belum ditemukan korban yang dimaksud. Polisi meyakini banyak korban lain terutama 3 wanita yang menghilang sejak dekat dengan sang pembunuh berdarah dingin. Sweeney sendiri meyakini sebelumnya bahwa perbuatannya tidak akan pernah terungkap karena telah melakukan serangkaian upaya melenyapkan jejak dengan cara memotong tubuh korban 13 bagian dan membuangnya ke tempat terpisah di daratan Eropa. Tempat pembuaangan biasanya di dalam kanal/terusan.

[caption id="attachment_98812" align="aligncenter" width="300" caption="Melissa Halstead (doc#3)"][/caption]

Tak kurang dari 200 karya seni dan puisi  menyeramkan yang terkait "seni pembunuhan" ala John Sweeney

Jaksa Penuntut yaitu Brian Altman QC mengatakan kepada juri bahwa Polisi menemukan di antara harta milik Sweeney adalah: sketsa mengerikan, lukisan setan ,  lembaran  ayat-ayat  kebencian terhadap perempuan, disertai nuansa nikmat memotong-motong tubuh korban, membuangnya dengan cara hina, melakukan pemisahan potongan-potongan tubuh secara terpisah jauh agar tidak dapat diidentifikasi. Apa yang dilakukan oleh Sweeney adalah ekspresi kebenciannya kepada perempuan. Dalam sidang pengadilan pun tidak ada ekspresi penyesalan pada wajah Sweeney.

[caption id="attachment_98813" align="alignleft" width="300" caption="Canal Murder: where victims dumped by John Sweeney (doc#4)"][/caption]

Polisi melaporkan menemukan petunjuk dari karya seni Sweeney di dalam rumahnya di London Utara. Tak kurang dari 200 karya seni dan puisi menyeramkan dan bernuansa setan. Karya seni dalam bentuk lukisan dan puisi menggambarkan sikap dan perbuatan yang telah dilakukan Sweeney kepada korban pembantaian. Polisi menggambarkan Sweeney sebagai pembunuh yang sangat biadab, menikmati pembunuhan, dan tidak menyesal telah melakukan serangkaian pembunuhan di sepanjang benua Eropa.

Polisi Inggris dan Belanda kesulitan mengidentifikasi serpihan-serpihan mayat Melissa dan Paula, hingga 2008 barulah upaya tersebut menunjukan hasil positif melalui test DNA.

*

[caption id="attachment_98817" align="alignright" width="353" caption="John Sweeney painting, Melissa name inside (doc #5)"]

13019361541262495161
13019361541262495161
[/caption]

Senin kemarin, 04 Maret 2011 pengadilan dibuka kembali untuk bukti-bukti baru dan hukuman tambahan. Namun ditunda untuk hari Selasa setelah Sweeney menolak untuk meninggalkan sel. Hakim Pengadilan yaitu Saunders  mempertimbangkan untuk menjatuhkan hukuman lebih dari hukuman seumur hidup.

Selama ini John Sweeney menyatakan tidak bersalah, pengadilan tidak dapat membuktikan serpihan-serpihan mayat korban adalah orang yang dinyatakan mati oleh perbuatannya.

Dia mengklaim bahwa  Paula mungkin dibunuh oleh "Camden Ripper", Anthony Hardy -  yang telah dipenjarakan sejak 2003 atas pembunuhan 3 WTS. Sedangkan  Melissa mungkin dibunuh oleh Frank Gust, orang  German yang membunuh 4 perempuan tahun the 1990an.

[caption id="attachment_98818" align="alignleft" width="312" caption="John Sweeney painting with bloody blade (doc#6)"]

13019362621625789356
13019362621625789356
[/caption]

Inspektur Howard Groves yang memimpin investigasi mengatakan bahwa Melissa Halstead dan Paula Fields tewas dibantai,  tubuh mereka dibuang dengan cara yang paling menghinakan martabat manusia. Penyelidikan  akan terus berlanjut untuk mengidentifikasi dan melacak  korban lain di Inggris, Belanda dan tempat lain di Eropa di mana John Sweeney pernah bekerja sebagai tukang kayu.

Aparat Inggris mengatakan kasus ini sangat misterius, biadab dan melelahkan, puluhan tahun baru dua korban yang teridentifikasi sementara korban lain masih dalam pengujian.

*

*)sumber: BBC London, The Independent, The Daily Mail,  Guardian

*)ilustrasi foto dari The Daily Mail(#1-#4), BBC London (doc#4-#5)

***

by Ragile

::::::::::::::::::::::::::::::

>Regional post“Pemerasan” $26juta Pasien Kanker Payudara Oleh Dr Susan Lim Singapore

>Regional post :Skandal Dr Susan Lim & Kanker Payudara: Surat Ancaman Kepada Mentri Dan Sultan Brunei

>Regional post : China-Korea Pusing  Skandal  Sex  Deng Xin Ming (Shanghai Scandal)

>Crimes                 : Perkosaan Berjamaah 18 Pemuda Kepada Gadis Usia 11 Tahun

>Internet             : Group Hacker Anonymous Mampir Di Kompasiana

>Dunia Ide          : Kehebatan Paul Arden Menggemparkan Amerika dan Islam

::::::::::::::::::::::::

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun