Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Skandal Sex PM Berlusconi-Ruby dan Eksodus Imigran Tunisia

15 Februari 2011   22:54 Diperbarui: 24 Januari 2016   21:07 1286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1) Mentri Maroni berencana untuk bertemu dengan rekan-rekannya di Perancis, Spanyol, Malta, Yunani dan Siprus dalam beberapa hari mendatang untuk menentukan langkah-langkah segera lebih lanjutl. Dia mengatakan Italia saja memerlukan beberapa ratus juta Euro dana Uni Eropa untuk menghadapi darurat imigran selama tiga bulan ke depan.

2) Senin lalu Uni Eropa mengumumkan paket bantuan 258 juta Euro ($ 347,000,000) ke Tunisia dari sekarang hingga  2013, dengan 17 juta Euro ($ 22.900.000) akan diserahkan segera. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton ketika mengunjungi Tunisia mengatakan bahwa  dana tersebut adalah hibah.

3) Menteri Luar Negeri Italia Franco Frattini bertemu dengan pemerintah Tunisia Senin malam di Tunisia dan menyetujui bahwa Tunisia bertanggung jawab untuk patroli pantai, tetapi dengan syarat tertentu. Namun Tunisia  sangat menolak tawaran  kehadiran kontingen polisi Italia untuk berpatroli di pantai Tunisia.

4) Ada kabar gembiara dari Kantor berita TAP yang melaporkan bahwa Italia akan memberikan 5 juta Euro ($ 6,8 juta) dalam bentuk bantuan darurat ke Tunisia, serta perahu radar peralatan dan patroli kepada militer Tunisia, dan menawarkan batas kredit 100 juta Euro ($ 135.000.000). Belum jelas apakah ini adalah bagian dari paket keseluruhan Uni Eropa.

Yang jelas Berlusconi sangat resah karena khawatir akan dibanjiri pula olah warga Arab lainnya yang terimbas Revolusi Tunisia, Mesir, dan entah mana lagi.

Nampaknya Itali dan Uni Eropa menyadari Efek Domino Revolusi Tunisia-Mesir sedang menggoyah wilayah lain di Timur Tengah khususnya Bahrain, Yaman, Yordan, Al Jazair, Libanon, dan Palestina. Dengan implikasi politik dan ekselerasi perubahan peta kekuasan yang sulit diprediksi.

[caption id="attachment_89386" align="aligncenter" width="523" caption="PM Silvio Berlusconi ( doc AP)"]

1297796981735477212
1297796981735477212
[/caption]

&&&

Selasa lalu , imigran Tunisia berbaris melalui pulau kecil Sisilia untuk berterima kasih kepada warga Italia yang  menyambut mereka dengan baik. Sementara itu pemerintah Itali dan Uni Eropa berniat  membendung eksodus migran Afrika Utara ke Eropa. Eksodus itu dipicu oleh bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa di Tunisia yang memaksa presidennya, Zine El Abidine Ben Ali melarikan diri ke Arab Saudi pada 14 Januari 2011.

 "Kami ingin berterima kasih kepada semua orang Italia dan orang-orang dari Lampedusa karena mereka memberi perumahan dan makanan untuk 5.000 orang dan mereka sangat bermurah hati kepada kami," kata Zawhir Kermiti, 32 tahun, salah satu dari imigran yang berbaris Selasa lalu. Perlu diingat bahwa sebagian besar negara Afrika adalah bekas jajahan Prancis dan Itali dan memiliki wilayah yang cukup dekat sebagai tujuan pencari suaka.

&&&

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun