Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sayangku, Sampai Kapan Kita Begini? (bag 1)

31 Januari 2010   12:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:09 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keduanya saling menerka. Bisa jadi masing-masing menyimpan misteri. Sebuah misteri yg sudah jelas motif dan mozaiknya, tapi belum jelas jatuh tempo tersusunnya kepingan-kepingan adegan oleh sutradara tunggal adikodrati .

Mereka meniti hari-hari yg berjalan begitu lambat. Mendung menggelayut mengancam dentuman halilintar hampir sepanjang hari. Sebentar-sebentar mentari menyembul menghangatkan daun-daun merindu. Lalu menyelinap kembali di balik kapas-kapas kelabu, yg tergores sapuan merah jingga, yg bergumul dg panas-dinginnya lembaran-lembaran cinta dan misteri.

Ketika sebuah rumah tangga yg dibangun dengan susah payah hanya berujud istana dengan retak-retak hampir pada semua dinding dan lantainya, keruntuhan hanya soal waktu. Kecuali ada inisiatif renovasi besar-besaran berbahan baku cinta-kasih, kejujuran, dan introspeksi.

Hati bertanya: Bagaimana sih bunyi selembar coretan misteri masa depan Rojali dan Savitri?

Akal bertanya: Nunggu apa lagi? Mau habiskan sisa umur dengan derita? Cerai saja!!!
Aku bertanya : ( hanya geleng-geleng kepala )
BERSAMBUNG
*
*
Salam Tuljaenak,
Ragile, 30-jan-2010

NB: Saya tertarik untuk menuliskan kisah ini dg desertai dialog fiktif karena pada ujung-ujungnya menemui akhir yg mengejutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun