"Muncul Saja," Kata Woody Allen. Jika merasa susah cari peluang, muncul dan muncul di mana saja. Bahasa agamanya adalah sambung silaturahmi seluas mungkin. Jangan lupa untuk menawarkan diri tenaga dan ketrampilan Anda. Bantulah tugas apapun walau tanpa imbalan. Kegesitan Anda akan diperhatikan orang, dan akan memberikan kesan positif untuk merekrut Anda.
Salah satu bintang Hollywood Woody Allen menganjurkan agar kita muncul dan muncul di mana-mana jika ingin diperhatikan untuk direkrut, sesuai dengan pengalamannya sebelum jadi bintang tenar.
"Bekerjalah Tanpa Upah, Bila Perlu," Kata Paul Arden. Pasti banyak yang suka jika Anda menawarkan diri gratis bekerja. Ini investasi jangka panjang. Anda hanya perlu unjuk gigi kemampuan Anda untuk beberapa saat sebelum majikan/partner tergiur untuk merekrut Anda. Dengan menawarkan diri bekerja gratis Anda langsung diterima tanpa proses penyaringan, sekaligus menyisihkan para pesaing yang mungkin lebih berpengalaman. Imbalan yang pantas akan menyusul dengan sendirinya, di tempat yang sama atau di tempat yang lain.
Yang penting masuk dulu, karena tempat terbatas bukan? Itulah anjuran dari Paul Arden direktur executive Saatchi & Saatchi yang menulis buku laris manis berjudul "It's not how good you are; How good you want to be", dan "What ever you think, Think the opposite" (edisi bahasa Indonesia tersedia).
"Kekuatan Dan kekuasaan Itu Direbut, Bukan Dihadiahkan," Kata Mario Puzzo. Menjadi pengangguran tidak lain adalah tidak berdaya, tanpa kekuatan, dan tanpa kekuasaan. Jika Anda yakin dan gigih merebut kekuasaan berupa pekerjaan yang terhormat, pasti akan tercapai suatu saat. Merebut di sini bukan dalam artian maen sikut, main kasar. Tapi merebut dengan cara elegan yaitu dengan unjuk kemampuan dan ketrampilan sedemikian rupa sehingga memaksa orang untuk butuh Anda.
Jika Anda pernah baca novel The God Father atau menonton filmnya yang hebat itu maka Anda akan mendengar sabda si pengarang Mario Puzzo, "Power is taken, not given" (kekuasaan direbut, bukan dihadiahkan). Maka rebutlah kekuasaan Anda dalam cari nafkah dg gigih karena tak kan ada yang menghadiahkan secara cuma-cuma.
Pelahan Tapi Pasti Nasib Akan Berubah Disertai Keberuntungan. Sekali Anda melihat peluang, rebutlah walaupun dengan jabatan rendah dan honor tidak menarik. Yang penting Anda punya tujuan dan Anda punya cita-cita, punya mimpi, dan berniat untuk meraih prestasi cemerlang di kemudian hari. Untuk pekerjaan apapun, karir apapun, bidang usaha apapun, ketrampilan apapun.
Itu pula yang saya lakukan pada awal tahun 80an pertama kali bekerja. Berangkat dari Office Boy dan beberapa tahun kemudian sudah mampu menggaji beberapa Office Boy. Awalnya cita-cita, awalnya mimpi, dikejar-kejar dan diyakini. Akhirnya mimpi jadi kenyataan.
Saya bisa, Anda juga pasti bisa bukan?
(Jika Anda bukan pengangguran, bersyukurlah, tulisan ini mungkin ada manfaat untuk saudara kita yang sedang membutuhkan salah satu solusi, amin)
Salam,
Ragile, 11jan2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H