Hati bertanya: Kamu maunya apa sih?
Akal bertanya: Koq nggak capek yah sandiwara terus-terusan!!!
Aku bertanya : ( hanya ngelus-ngelus dada yg kian sesak dan muak, Uppz... hampir muntah! )
BERSAMBUNG
*
*
Salam Tuljaenak (disusul atas request by commentator),
Ragile, 29-feb-2010
NB: Saya tertarik untuk menuliskan kisah ini dg desertai dialog fiktif karena pada ujung-ujungnya menemui akhir yg mengejutkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H