Mohon tunggu...
Ragil Ahmad Faridl
Ragil Ahmad Faridl Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Harmoni bisnis dan sosial: Dampak CSR terhadap keberlanjutan masyarakat

8 Januari 2025   23:31 Diperbarui: 8 Januari 2025   23:31 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Investasi dalam pendidikan adalah fondasi yang penting untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan siap menghadapi tantangan ekonomi yang lebih kompleks. Salah satu dampak positif lainnya adalah terbangunnya hubungan jangka panjang antara perusahaan dan masyarakat. Melalui keterlibatan aktif dalam pendidikan, perusahaan tidak hanya berkontribusi pada masyarakat sekitar tetapi juga memperkuat citra merek di mata konsumen. Program-program semacam ini menunjukkan bahwa investasi dalam peningkatan kualitas manusia dapat menguntungkan kedua belah pihak, baik masyarakat maupun perusahaan.

Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sumber Daya

Pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab yang semakin diprioritaskan dalam penerapan CSR. CSR yang berfokus pada pengelolaan lingkungan mencakup berbagai program yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan mengurangi dampak negatif aktivitas perusahaan terhadap ekosistem. PT Holcim Indonesia dan PT Dan Liris adalah dua contoh perusahaan yang menunjukkan bahwa CSR yang berorientasi pada lingkungan dapat memberikan manfaat besar baik bagi masyarakat maupun perusahaan.

Holcim, misalnya, memiliki program penghijauan di sekitar area pabrik dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menanam tanaman produktif untuk meningkatkan ketahanan pangan. Selain itu, perusahaan ini juga bekerja sama dengan nelayan di sekitar Cilacap untuk menggunakan metode ramah lingkungan dalam kegiatan perikanan mereka.

Di sisi lain, PT Dan Liris berkomitmen untuk mematuhi peraturan pengelolaan lingkungan, termasuk pengelolaan limbah dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi dampak terhadap habitat sekitar. Hal ini tidak hanya memberi dampak positif pada ekosistem, tetapi juga memperkuat citra perusahaan sebagai entitas yang peduli terhadap kelestarian alam.

Menciptakan Hubungan Harmonis dengan Masyarakat

Kunci dari sukses program CSR adalah kemampuannya untuk membangun hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat. Oleh karena itu, kolaborasi yang baik antara perusahaan dan pemerintah daerah sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk implementasi program CSR. PT Holcim Indonesia, misalnya, meluncurkan program "Bangga Mbangun Desa" yang mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan desa melalui empat pilar utama---pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.

Program ini menunjukkan bagaimana perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih personal dan saling percaya dengan masyarakat sekitar. Dengan memberi ruang kepada masyarakat untuk terlibat dalam proses pembangunan, perusahaan mampu menciptakan keseimbangan antara kepentingan bisnis dan kebutuhan sosial masyarakat.

Hambatan dan Peluang CSR di Masa Depan

Meskipun berbagai contoh sukses telah dicapai, implementasi CSR di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan. Beberapa hambatan tersebut meliputi keterbatasan pemetaan sosial yang akurat, kurangnya pemahaman mendalam tentang manfaat jangka panjang CSR, dan terbatasnya sumber daya yang ada untuk mengimplementasikan program CSR secara menyeluruh. Salah satu contoh adalah PT Dan Liris yang menghadapi kesulitan dalam beralih dari program CSR berbasis charity ke pendekatan berbasis community development yang lebih berkelanjutan.

Namun, semakin berkembangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan memberikan peluang besar bagi perusahaan untuk memperluas cakupan program CSR mereka. Pemanfaatan teknologi untuk mendukung pendidikan dan pengelolaan sumber daya lingkungan bisa menjadi langkah strategis di masa depan. Teknologi digital memungkinkan perusahaan untuk menjangkau lebih banyak pihak dan mendukung pengembangan yang lebih efisien serta berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun