Mohon tunggu...
Ragiba Faradissah
Ragiba Faradissah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka nonton, menyanyi, dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surat tak terbaca

30 November 2024   16:15 Diperbarui: 30 November 2024   16:15 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lia duduk di bangku taman, memandang surat yang tergeletak ditangannya. Surat itu sudah lama ia  terima dari adiknya, namun tak pernah ia baca. Isinya mungkin hanya harapan, yang selama ini dia abaikan.

Suatu malam, ia membuka surat itu, membaca kata-kata penuh kasih yang membuatnya terharu. Adiknya mengungkapkan rindu dan ingin berjumpa, tapi Lia hanya membiarkan jarak menghalanginya. Dengan meneteskan air mata, Lia memutuskan untuk pergi ke rumah adiknya esok hari, berharap masih ada waktu untuk memperbaiki hubungan yang telah lama renggang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun